kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

3 Fakta Penting Soal Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun


Jumat, 24 Desember 2021 / 05:44 WIB
3 Fakta Penting Soal Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
ILUSTRASI. Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan, vaksin anak usia 6-12 tahun adalah usaha perlindungan ekstra bagi anak-anak dan orang-orang di sekitarnya. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, beredar video hoaks yang menyatakan anak-anak tengah dimanfaatkan sebagai kelinci percobaan vaksin. Terkait isu ini, Satgas Penanganan COVID-19 meminta masyarakat tidak terpengaruh serta menyebarluaskan berita bohong atau hoaks. 

Mengutip laman covid19.go.id, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa vaksin anak usia 6-12 tahun adalah usaha perlindungan ekstra bagi anak-anak dan orang-orang di sekitarnya. 

Untuk itu, masyarakat diminta bijak dalam menerima informasi dan malahan tidak menyebarluaskan atau membuat konten video tanpa basis ilmiah.

"Mohon siapapun untuk tidak membuat konten informasi yang salah dan tidak berbasis fakta serta data ilmiah dari sumber terpercaya. Karena terdapat sanksi hukum apabila menyebar dan menimbulkan misinformasi atau dis informasi," tegas Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19, Kamis (23/11/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Cek Syarat Boleh atau Tidak Boleh Anak Usia 6-11 Tahun Divaksin Covid-19

Wiku menambahkan, hendaknya masyarakat  selektif dalam menerima informasi yang ada. Dia juga menyarankan, agar masyarakat menerima informasi berdasarkan fakta-fakta atau kajian berbasis ilmiah yang ada. 

Berikut adalah tiga fakta yang harus diketahui terkait vaksin anak usia 6-11 tahun:

1. Sudah dapat izin BPOM 

Vaksin jenis Sinovac baik yang langsung diproduksi oleh Sinovac di China, atau Coronavac maupun yang diolah oleh Biofarma telah mendapatkan persetujuan penggunaan pada masa darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA), serta penerbitan nomor izin edar dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM).

Baca Juga: 7 Tips Menenangkan Anak yang Tidak Mau Divaksin Covid-19 Karena Takut Disuntik

Karena, penerbitan EUA diberikan kepada obat atau vaksin COVID-19 yang masih dalam tahap pengembangan di masa pandemi semata-mata untuk memberikan perlindungan terbaik bagi seluruh masyarakat. Termasuk juga perlindungan anak-anak usia 6-11 tahun ditengah potensi penularan COVID-19 yang masih ada.

2. Sinovac aman bagi anak usia 6-12 tahun 

Berdasarkan hasil laporan ilmiah dari uji coba yang telah dilakukan, pemantauan berkala terus dilakukan kepada penerima vaksin di China. Keputusan ilmiah ini mempertimbangkan keamanan dan kemampuan pembentukan antibodi sehingga vaksin dapat direkomendasikan untuk anak kelompok usia 6-11 tahun.

3. Vaksinasi dilakukan di berbagai sentra kesehatan

EUA yang diberikan juga menjadi upaya percepatan proses pengembangan registrasi dan evaluasi vaksin tanpa melupakan aspek mutu keamanan dan khasiatnya. Vaksinasi anak dilakukan di berbagai sentra seperti Puskesmas, Rumah Sakit, pos pelayanan vaksinasi, di sekolah atau satuan pendidikan lainnya maupun lembaga Kesejahteraan sosial anak.

Baca Juga: Anak Usia 6-11 Tahun Boleh Divaksin Covid-19 dengan Sinovac, Ini Alasannya

Karenanya, masyarakat hari ini seharusnya sudah semakin cerdas dalam menerima informasi. Terlebih lagi, masyarakat Indonesia telah menjalani pandemi COVID-19 selama hampir 2 tahun. 

"Saya harapkan masyarakat tidak ikut menyebarkan konten tanpa basis ilmiah yang semata-mata dibuat untuk menyebarkan ketakutan," tegas Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×