kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

22 yachter arungi laut Morotai


Jumat, 14 September 2012 / 13:45 WIB
22 yachter arungi laut Morotai
ILUSTRASI. Intip kurs dollar rupiah di BRI jelang tengah hari ini, Selasa 27 Juli 2021. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sebanyak 22 peserta yachter rally (lomba kapal layar) dari berbagai negara peserta tiba di Morotai, Provinsi Maluku Utara.

“22 peserta lomba kapal layar itu bertolak dari Filipina dan sampai di Morotai,” jelas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP, KKP), Syahrin Abdurrahman dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Jumat (14/9).

Syahrin menjelaskan, kendala yang dihadapi para yachter yang bertolak dari Australia dikarenakan “putus angin” sehingga tidak semuanya mampu mencapai Morotai. “Ada sejumlah yachter asal Darwin yang putus angin, sehingga mereka tidak bisa melanjutkan kegiatan ini,” jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 132 kapal dari 22 negara dilepas di Darwin, Australia oleh Ketua Panitia Penyelenggara ‘Sail Morotai 2012′, Syahrin Abdurrahman. Syahrin mengatakan, para yachter itu mengaku cukup senang dengan kegiatan semacam ini.

Salah satu peserta yachter asal Australia Alan Chalk mengatakan, ia bersama istrinya bertolak dari Davao sejak tiga hari yang lalu. "Kami berlayar tanpa mengalami hambatan yang berarti," kata Alan.

Pria berusia 66 tahun dan memiliki istri orang Filipina itu menjelaskan, dirinya memiliki kapal bernama Catamaran yang berukuran panjang 13 meter dan yang berusia sekitar tujuh tahun, diandalkannya dalam menempuh rute Sail Morotai 2012.

Menurut Alan, ia menempuh route dari Davao, Filipina kemudian dilanjutkan ke Talaud dan menuju titik akhir lokasi di Pulau Morotai. Pria yang berlayar sejak 16 tahun lalu itu menggambarkan, Pulau Morotai memiliki keindahan yang luar biasa baik di bawah lautnya maupun kekayaan budaya lokal masyarakat Morotai.

“Masyarakat disini sangat ramah dan ringan tangan dalam menyambut kami,” jelasnya. Hal senada dikatakan, Graham. Ia, merasa senang mengikuti kegiatan sail tersebut antara lain karena keramahtamahan yang ditawarkan warga lokal di Indonesia.

Kedatangan peserta ‘yacht rally’ dapat berdampak positif bagi pengembangan ekonomi daerah yang dikunjungi. Selain secara signifikan meningkatkan transaksi ekonomi masyarakat setempat, juga akan menjadi ajang promosi peningkatan sektor pariwisata dan investasi daerah tersebut.

Kegiatan Bahari berskala Internasional Sail Morotai 2012 diikuti oleh berbagai peserta, seperti dari Australia, Jepang, New Zealand and the Amerika Serikat. Setidaknya sebanyak 5,000 tamu akan menghadiri kegiatan Sail Morotai 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×