kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

2024, Kemenag Bakal Bangun 135 Gedung KUA dengan Skema SBSN


Jumat, 26 Januari 2024 / 04:11 WIB
2024, Kemenag Bakal Bangun 135 Gedung KUA dengan Skema SBSN
ILUSTRASI. Pada tahun ini, Kemenag akan kembali membangun dengan target 135 Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya untuk melakukan revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) melalui pembangunan gedung dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) masih terus dilakukan Kementerian Agama. 

Data resmi Kemenag menunjukkan, sejak 2015, sudah ada 1.603 KUA yang telah dibangun, selain 25 gedung KUA yang pembangunannya menggunakan skema pembiayaan Rupiah Murni (RM).

Melansir laman Kemenag.go.id, pada tahun ini, Kemenag akan kembali membangun dengan target 135 Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA. 

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, pihaknya telah mengyiapkan anggaran sekitar dua miliar.

"Pembangunan KUA dan Manasik Haji melalui Skema SBSN bukanlah hal baru, karena pekerjaan ini bersifat rutin. Setiap tahun harus menghasilkan progres lebih baik dari tahun sebelumnya. Saya tidak pernah ragu terkait pelaksanaan SBSN KUA ini, karena capaian target tiap tahun sangat bagus dan memuaskan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Kamaruddin memaparkan, target pembangunan KUA pada 2023 terrealisasi hingga 99,6%. Capaian ini patut disyukuri, meski ada beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian. 

Baca Juga: Catat, Kewajiban Sertifikasi Halal Berlaku untuk Produk Dalam & Luar Negeri

"Untuk 2024, targetnya adalah menyelesaikan proyek pembangunan KUA dan Manasik Haji skema SBSN sebelum bulan Oktober, sejalan dengan berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin," tambahnya.

Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA, Jajang Ridwan, menambahkan, pelaksanaan program pembangunan KUA tahun ini akan menggunakan mekanisme e-katalog. Tahun sebelumnya, skema yang digunakan adalah sistem lelang.

Teknis pelaksanaan program ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan dari Kanwil Kemenag provinsi seluruh Indonesia dan jajaran Ditjen Bimas Islam. Hadir juga, 31 perwakilan unsur BPK dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Jakarta, 23 – 25 Januari 2024.

Baca Juga: Ini Syarat untuk Bantuan Operasional Masjid Ramah, Masjid Bisa Dapat Rp 15 Juta

“Tujuan kegiatan koordinasi ini adalah memastikan pelaksanaan pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji tahun 2024 berjalan sesuai standar dan target yang ditetapkan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×