Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memastikan pembangunan gedung sekretariat baru Asean di Indonesia akan rampung pada awal tahun 2019. Hal itu disampaikan Presiden dalam pertemuan dengan Sekretariat Jendral Asean Datok Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jumat (23/3).
Ditemui usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemuan kali ini hanya membahas terkait pembangunan gedung sekretariat baru Asean. "Pembangunannya sudah masuk ke bulan ketiga sejak dibangun 8 Januari lalu," ungkapnya Jumat (23/3).
Retno memperkirakan pembangunannya akan memakan waktu sekitar 395 hari dan akan selesai awal 2019. Presiden juga memberikan arahan agar pengelolaan gedung yang berlokasi di Jalan Trunojoyo No.1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu dapat dilakukan lebih efisien.
Menurut Retno, gedung ini memiliki arti yang sangat penting. Pertama, sebagai simbol negara Asean yang modern.
"Karena kita sudah 50 tahun bersama, maka ke depan tantangan kita lebih berat, pekerjaan kita lebih banyak, dan untuk mendukung pekerjaan yang banyak ini perlu didukung satu sekretariat yang kuat, bukan hanya dari sisi sumber daya manusianya, tetapi dari segi infrastruktur, termasuk gedung," jelas Retno.
Sebab menurutnya, gedung yang lama sudah tidak cukup lagi untuk menampung kegiatan-kegiatan Asean.
Kedua, Presiden berharap, 50 tahun ke depan, Asean bisa jauh lebih kompak. "Artinya, untuk tetap menjadikan Asean relevan, dan untuk tetap dapat menjadikan asean mampu memberikan kontribusi bagi terciptanya suatu ekosistem yang damai dan sejahtera, di kawasan, sebagaimana yang telah dilakukan Asean 50 tahun ke depan," tambah Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
