kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi targetkan pelabuhan Patimban rampung tahun 2027


Jumat, 29 November 2019 / 17:30 WIB
Presiden Jokowi targetkan pelabuhan Patimban rampung tahun 2027
ILUSTRASI. ACST Telah Miliki Kapal Tongkang Pengaduk Semen di Patimban


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah meninjau perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dalam tinjuan tersebut, Jokowi menargetkan pembangunan pelabuhan ini bisa rampung pada 2027.

"Kita harapkan ini [Pelabuhan Patimban] akan menjadi sebuah pelabuhan besar nantinya di tahun 2027. Jadi memang pekerjaan yang besar sehingga tahapan-tahapannya memang jangka panjang," kata Jokowi, Jumat (29/11).

Baca Juga: Tiga pegawai KPK mundur karena tolak jadi ASN, begini kata penasihat KPK

Menurut Jokowi, total investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan ini hingga selesai mencapai Rp 50 triliun, dimana pembangunan tahap pertama dibutuhkan Rp 29 triliun.

Melihat perkembangan yang ada, Jokowi berpendapat, pembangunan Pelabuhan Patimban ini sudah baik. "Kita harapkan yang tahapan pertama nanti akan kita selesaikan di bulan Juni tahun depan," ujarnya.

Sementara, pembangunan akses menuju pelabuhan Patimban pun berjalan lancar. Menurut Jokowi, pembangunan akses jalan non-tol sedang dikerjakan dan hampir selesai. Ditargetkan, jalan ini bisa dirampungkan di antara  April-Juni tahun 2020.

Baca Juga: Susi dan Jonan diisukan jadi bos BUMN, apa kata Erick Thohir?

"Kita lihat progresnya sudah bagus sekali, tidak ada masalah. Tinggal ada fasilitas lagi yang namanya jalan tol sepanjang kurang lebih 37 kilometer dari tol Cipali menuju ke sini. Sehingga kecepatan itu ada, efisiensi itu ada menuju ke pelabuhan ini," kata Jokowi.

Sementara itu, Pelabuhan Patimban ini memiliki luas area sebesar 654 hektare dengan kapasitas pelabuhan sebesar 7,5 juta TEUS.

Dengan luas area pelabuhan tersebut, 300 hektare akan diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan. Pasalnya, sebagian besar area akan ditujukan sebagai terminal kendaraan untuk ekspor mobil-mobil dari industri otomotif. Lalu, 354 hektare akan disiapkan untuk back up area.

Baca Juga: Pindahkan ibu kota negara, ada 43 regulasi yang harus disinkronisasi

Dengan dibangunnya pelabuhan terbesar kedua setelah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Jokowi berharap daya saing Indonesia bisa meningkat. Dia pun berharap pelabuhan Patimban bisa mendukung Indonesia untuk menjadi hub besar produksi otomotif.

"Memang arah ke depan ini menjadi pelabuhan khusus untuk mobil. Meskipun yang lain juga enggak ada masalah, tapi nanti sebagian besar yang masuk ke sini adalah yang untuk ekspor mobil. Karena kita ingin menjadi sebuah hub besar bagi produksi otomotif di kawasan kita sehingga ekspor-ekspor ke Australia, New Zealand, atau negara-negara ASEAN semuanya berangkat dari pelabuhan Patimban ini," terang Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×