Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menawarkan opsi libur Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah ke Idul Adha pada tahun ini. Sebelumnya pemerintah juga sudah menawarkan opsi penggantikan libur Lebaran ke akhir tahun.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19) Doni Monardo mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempertimbangkan mana yang lebih baik apakah waktu libur Lebaran tahun ini baiknya dipindah pada akhir Juni saat perayaan Idul Adha atau pada akhir tahun.
Baca Juga: Pemerintah tetapkan kebijakan pemberian THR bagi PNS di tengah pandemi, begini isinya
Kebijakan ini sejalan dengan keputusan pemerintah yang menghilangkan cuti bersama Idul Fitri 1441 Hijriah. Hal itu untuk mencegah masyarakat melakukan mudik.
Mudik memang telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia di masa puasa dan lebaran. Namun, kondisi saat ini membuat mudik berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 di daerah.
"Tidak ada mudik, sekali lagi tidak ada mudik. Semuanya bisa menahan diri dan bersabar untuk tidak mudik," tegas Doni usai rapat terbatas, Senin (4/5).
Keputusan memindahkan cuti lebaran akan melihat perkembangan situasi. Sebelumnya ditargetkan pada bulan Juni gelombang Covid-19 mereda.
Baca Juga: Ada kebijakan PSBB, kebutuhan uang tunai saat lebaran diperkirakan turun 17,7%
Meski begitu, Doni menegaskan semuanya kembali pada kedisiplinan masyarakat terkait jaga jarak (physical distancing). Penjagaan jarak akan menekan penyebaran virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
