kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Infrastruktur jadi kunci peluang Indonesia di revolusi industri 4.0


Selasa, 03 Juli 2018 / 20:58 WIB
Infrastruktur jadi kunci peluang Indonesia di revolusi industri 4.0
ILUSTRASI. Moeldoko Saat Ngobrol Jumat Pagi dengan Wartawan


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Realisasi revolusi industri 4.0 kian dekat, di satu sisi perubahan ini bisa membuka peluang baru, namun ada juga kekhawatiran bakal mendorong permasalahan baru. Apalagi pembangunan infrastruktur selama ini bisa menjadi kunci pemersatu bangsa untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyatakan di tahun 2045 Indonesia akan menghadapi tantangan dari risiko-risiko pasar finansial global yang meliputi penjualan mobil akan terhenti, komunikasi akan menjadi bebas biaya, mobil akan terbuat dari baja daur ulang, industri baja menjatuh, mobil listrik dengan 18 komponen menjadi marak di pasar sehingga mengancam keberlangsungan produksi mobil BBM.

Dalam menyikapi tantangan global tersebut, yang pertama perlu dilakukan adalah bagaimana mengeliminasi gangguan yang berpotensi menghambat kemajuan bangsa. Isu intoleransi harus segera diredam dengan merangkul perbedaan-perbedaan.

“Yang dilakukan untuk menghadapi tantangan itu kolaborasi antara pemerintah-masyarakat-pelaku-usaha,” kata Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam rilis yang diterima Kontan, Selasa (3/7).

Apalagi berbagai proyek infrastruktur yang dibangun oleh pemerintahan Joko Widodo bakal jadi aset pemersatu bangsa yang meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia.

Hingga tahun 2019, total infrastruktur yang dibangun berjumlah 12 proyek nasional dan 240 proyek daerah tersebar dari barat sampai ke timur.

“Kita juga harus manfaatkan peluang atau aset yang ada untuk memaksimalkan peluang,” kata Moeldoko.

Hal tersebut ia sampaikan dalam orasi ilmiah yang mengusung tema Menjaga Kedaulatan Bangsa di Tengah Tantangan dan Peluang Revolusi Industri 4.0 di Wisuda Universitas Terbuka Tahun 2018 di Balai Sidang Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×