kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia masih bahas travel bubble dengan sejumlah negara


Kamis, 09 Juli 2020 / 16:58 WIB
Indonesia masih bahas travel bubble dengan sejumlah negara
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan penjelasan kepada pers


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia masih membahas rencana penerapan gelembung perjalanan atau travel bubble demgan sejumlah negara.

Travel bubble berkaitan dengan perjanjian akses masuk untuk bisnis esensial. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), sulitnya akses masuk dirasakan seluruh negara untuk mencegah adanya penularan virus.

"Diskusi tentang perjanjian akses masuk untuk bisnis esensial dengan sejumlah negara saat ini tengah berlangsung," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers, Kamis (9/7).

Baca Juga: Presiden Meksiko memilih menggunakan penerbangan komersial untuk bertemu Donald Trump

Retno bilang Indonesia telah bertukar draft rancangan dengan sejumlah negara. Selain itu Indonesia juga telah menerima masukan serta berkoordinasi untuk menyelesaikan perjanjian.

"Satu hal yang pasti, kami telah membahas protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh dalam pengaturan tersebut," terang Retno.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sempat menyampaikan hal yang sama. Travel bubble digunakan sebagai upaya untuk mendorong kembali sektor pariwisata dan transportasi.

Sebagai gambaran, hingga hari ini, Kamis (9/7) jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 70.736 orang. Dari angka tersebut sebanyak 32.651 pasien sembuh dan 3.417 meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×