Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran internet sebagai sebuah media komunikasi memberikan beragam keuntungan kepada para penggunanya, termasuk untuk melakukan tujuan digital branding. Memang, membangun kekuatan digital menjadi wajib dilakukan oleh perusahaan maupun organisiasi yang ingin menangkap dan memanfaatkan peluang pasar. Organisasi atau perusahaan yang berhasil di era digital tentunya dituntut mampu menciptakan dan menggunakan kekuatan digital untuk membangun brand tersebut.
Itulah yang melatari Ansoruna Business School melaksanakan soft-launching situs Ansoruna.com, Selasa (29/5). Portal ini menjadi wahana memperkuat posisi Ansoruna yang berada dalam naungan Pimpinan Pusat Gerakaan Pemuda (GP) Ansor, sehingga memiliki posisi tawar tinggi sebagai lembaga profesional yang menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan berbasis bisnis dan ekonomi.
M Amin, pendiri Ansoruna Business School mengatakan, media digital memiliki peran strategis dalam mengenalkan Ansoruna dan program-pogramnya kepada masyarakat. "Dengan kehadiran Ansoruna.com bisa menjangkau halayak luas dan lebih memahami lagi keberadaan Ansoruna Business School yang sudah berjalan hampir dua tahun. Media digital juga penting untuk penguatan image serta branding bisnis," ujarnya.
Ke depan, program Ansoruna antara lain sekolah pasar modal syariah, kursus asuransi syariah, manajemen koperasi, kursus kuliner nusantara, pelatihan jurnalime bisnis dan pesantren tidak hanya cuma-cuma alias tidak berbayar bagi kader Ansor, NU, dan masyarakat umum. Artinya, Ansoruna menjadi lembaga jasa pelatihan profesional yang berbayar. "Tapi itu semua ada tahapannya, dan kami sedang menuju ke arah itu. Untuk saat ini, setidaknya apa yang sudah kami lakukan menjadi semacam ihtiar penguatan kapasitas institusi GP Ansor untuk melejitkan bakti kepada negeri," harap Amin.
Pembina Ansoruna Business School A Syarif Munawi menambahkan, pengembangan kapasitas sumberdaya manusia (capacity building) mutlak diperlukan untuk kemajuan sebuah organisasi. Dalam hal ini, Ansoruna tidak hanya menjadi wadah bagi para kader Ansor dan Banser dalam mengembangkan potensi diri. Namun secara eksternal menjadi jembatan dalam membangun sinergi dengan stakeholder baik itu korporasi, kelembagaan pemerintah seperti OJK dan otoritas bursa, juga dengan media misalnya KONTAN yang sudah terjalin dengan baik selama ini.
"Mudah-mudahan ke depannya Ansoruna bisa menjadi lembaga sertifikasi keahlian atau profesi," ungkapnya. Syarif juga menyinggung soal pentingnya mengembangkan marketing digital yang menjadi tools terhadap kebijakan kebijakan GP Ansor di bidang ekonomi.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kegiatan-kegiatan Ansoruna yang sudah merealisasikan harapan-harapan serta visi dan misi pimpinan pusat dalam membangun kemandirian organisasi. "Saya sangat apresiasi bahkan benar-benar terkejut dengan Ansoruna Business School yang telah menangkap peluang-pelung ekonomi bagi kemajuan umat," akunya.
Yaqut pun sangat mendukung peluncuran situs Ansoruna dan siap memberikan atensinya untuk pengembangan lebih lanjut. Ia pun berkelakar, "Kalau Ansoruna konsisten, amanah dengan program-programnya bisa jadi akan lebih besar lagi dari GP Ansor karena memang peluang ekonomi dan bisnis sangat luas."
Di dalam website Ansoruna.com, terdapat beberapa fitur yang dapat menambah wawasan mengenai bisnis dan ekonomi melalui kanal news, juga terdapat berbagai lowongan pekerjaan yang tentunya kredibel. Dalam kolom peluang usaha, para kader Ansor dapat menjual produk atau membeli produk yang dibutuhkan. Agenda berbagai kegiatan pelatihan juga bisa diakses.
Pada kesempatan yang sama, Ansoruna menyelenggarakan pelatihan jurnalisme bisnis yang dipandu oleh tim dari KONTAN. Materi seputar teknik peliputan yang disampaikan oleh Yuwono Triatmodjo, redaktur senior media bisnis dan investasi milik KompasGramedia Group ini. Adapun materi penulisan pers rilis dibeberkan oleh Sandy Baskoro, redaktur senior KONTAN. Sebanyak 32 peserta yang terdiri dari pengurus dan kader Ansor serta mahasiswa antusias mengikuti pelatihan ini hingga akhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
