kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berharap vaksin corona ditemukan, pemerintah siap sediakan anggaran di tahun ini


Kamis, 01 Oktober 2020 / 11:38 WIB
Berharap vaksin corona ditemukan, pemerintah siap sediakan anggaran di tahun ini
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara?saat rapat kerja dengan DPR RI.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap dan terus berupaya menemukan anti virus atau vaksin corona virus disease 2019 (Covid-19). Meski menjadi program di tahun depan, tapi pemerintah tidak menampik bila vaksin ditemukan di tahun ini, anggarannya sudah disiapkan.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pihaknya akan merespon cepat dari sisi anggaran, bila anti virus ditemukan. Hal ini mengingat masih banyak anggaran program kesehatan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2020 yang belum terserap.

“Kalau vaksin bisa tahun ini maka kita tetap menyiapkan anggaran untuk ini. Vaksin bukan hanya sekedar masalah membeli, tapi juga vaksinasi, tentu ini jadi pekerjaan lintas sektoral,” ujar Suahasil. 

Baca Juga: Jokowi pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di tengah Covid-19

Sementara itu, apabila vaksin ditemukan, lalu diproduksi di tahun ini, maka tidak akan memperlebar defisit anggaran sebagaimana sudah dipatok sebesar 6,34% terhadap produk domestik bruto (PDB). “Pagu kesehatan akan terserap, akan cukup tersedia atas penggunaan pengadaan vaksin,” ujar Wamenkeu. 

Adapun berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) realisasi anggaran kesehatan sebesar Rp 21,79 triliun sampai dengan 28 September 2020. Angka tersebut setara dengan 24,9% dari total pagu senilai Rp 87,55 triliun.

Secara rinci realisasi anggaran kesehatan sampai periode akhir September tersebar dalam beberapa program. Pertama, realisasi insentif nakes pusat dan daerah sebesar Rp 3,1 triliun. Kedua, santunan kematian nakes Rp 29 miliar. 

Ketiga, belanja Gugus Tugas Covid-19 sebesar Rp 3,22 triliun. Keempat, belanja penanganan Covid-19 senilai Rp 11,67 triliun. Kelima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rp 1,19 triliun. Keenam insentif perpajakan untuk bidang kesehatan sebesar Rp 2,58 triliun.

Baca Juga: Luhut minta logistik, target penerima, dan vaksinasi Covid-19 jadi prioritas

Sebagai catatan, tahun depan Kemenkeu sudah memasukkan anggaran sebesar Rp 18 triliun khusus untuk antisipasi pengadaan vaksin Covid-19 bagi 160 juta masyarakat di seluruh Indonesia. 

Selanjutnya: Keyakinan Pengusaha Meningkat, Penanganan Corona Kunci Pemulihan Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×