Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta.
Upacara tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. Hal itu mengingat saat ini pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung.
Guna menghindari kerumunan, peserta yang hadir pun terbatas. Pimpinan dan anggota lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala daerah, dan keluarga pahlawan revolusi hadir secara virtual.
Baca Juga: Presiden: Vaksin Covid-19 akan disuntikkan ke 180 juta orang
Pada peringatan kali ini, Jokowi menyebut bahwa pandemi Covid-19 merupakan salah satu tantangan yang harus dilalui Indonesia di samping tantangan yang telah ada sebelumnya. Ia optimistis Indonesia mampu melalui masa sulit ini.
"Semua tantangan itu kita lewati berkat kekuatan persatuan dan persaudaraan bangsa yang dipandu ideologi Pancasila," tulis Jokowi dalam akun instagram resminya, Kamis (1/10).
Dalam upacara peringatan itu, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, membacakan naskah Pancasila. Setelahnya turut dibacakan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattalitti.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani kemudian membacakan naskah Ikrar dan menandatangani naskah tersebut. Adapun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membacakan doa yang menjadi penutup rangkaian acara.
Selepas upacara, Presiden bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para pimpinan lembaga tinggi negara yang hadir di lokasi sejenak mengunjungi Monumen Pancasila Sakti sebelum meninggalkan lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News