kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada sirkulasi "Eddy", BMKG perpanjang status peringatan gelombang tinggi


Rabu, 07 Agustus 2019 / 15:01 WIB
Ada sirkulasi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - CILACAP. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperpanjang status peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia, Rabu (7/8).

Hal tersebut terjadi menyusul kemunculan sirkulasi "Eddy" di Samudera Pasifik, bagian utara Papua. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Jawa Tengah, Rendi Krisnawan menyebut, sirkulasi ini berpengaruh terhadap kecepatan angin hingga mencapai 25 knot.

Baca Juga: Ini penjelasan BMKG soal perubahan informasi kekuatan gempa Banten

"Pola angin di Indonesia umumnya berembus dari timur ke selatan," kata Rendi.

Sebelumnya, pada Selasa (6/8), BMKG telah lebih dulu mengidentifikasi kemunculan badai tropis "Lekima" di Samudera Pasifik.

Menurut Rendi, baik badai Lekima dan sirkulasi Eddy berpotensi memicu fenomena gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Rendi menyebut, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, laut Halmahera dan laut Maluku utara.

Baca Juga: Gempa sering mengguncang Indonesia, apa yang harus dilakukan?

"Khusus di wilayah pesisir selatan Jawa dan Yogyakarta, gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga 4 meter,” ujar Rendi. Peringatan ini, kata Rendi, mulai berlaku sejak Selasa dan akan terus berlangsung hingga Kamis (8/8).

BMKG mengimbau kepada masyarakat, nelayan, dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di laut selatan Jawa, untuk memerhatikan kondisi tersebut. Menurut Rendi, untuk kapal nelayan yang beroperasi di perairan dangkal, kecepatan angin dapat mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter. Sedangkan, kapal tongkang dan feri, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

Baca Juga: BMKG: Jangan percaya hoaks gempa magnitudo 9,0 pasca-gempa Banten

“Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, kecepatan angin dapat lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter,” kata Rendi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Perpanjang Peringatan Gelombang Tinggi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×