kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wantimpres: Pemerintah Jokowi perlu bangun 'trust'


Senin, 06 Juli 2015 / 12:45 WIB
Wantimpres: Pemerintah Jokowi perlu bangun 'trust'


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dua anggota dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) pagi ini menemui presiden Joko Widodo (Jokowi). Keduanya adalah Ketua Wantimpres Sri Adiningsih dan anggotanya Sidarto Danusubroto.

Keduanya menyampaikan sejumlah masukan kepada Jokowi, terkait kinerja pemerintahannya. Memang, poin-poin masukan tersebut tidak disebutkan secara spesifik. Tetapi Sidarto menekankan pentingnya Jokowi membangun trust, alias kepercayaan pemerintahannya.

Kepercayaan yang dimaksud terutama di bidang ekonomi, dari berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. "Untuk membangun trust ini, idealnya, yang ada di kanan-kiri presiden harus orang-orang yang sudah selesai dengan diri dan keluarganya," ujar Sidarto, Senin (6/7) di Istana Negara, Jakarta.

Ia tidak menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut, apakah terkait dengan kepentingan tertentu dari para Menterinya. Ia juga tidak menegaskan apakah hal itu terkait dengan rencana reshuffle yang akan dilakukan oleh pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Sementara itu, Sri mengatakan pertemuan dengan presiden memang untuk memberi masukan kepada Jokowi. Masukan perlu disampaikan, karena masih banyak hal yang perlu disempurnakan dari kinerja pemerintah.

Termasuk diantaranya kinerja menteri-menteri di bidang ekonomi. Menurut Sri, jangan sampai pelambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama, yang hanya sebesar 4,7% berlanjut di kuartal-kuartal berikutnya.

Adapun pertemuan antara Wantimpres dengan Jokowi ini dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB. Pertemuan ketiganya dilakukan di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×