kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak ikut proyek, pengusaha ini kecipratan e-KTP


Senin, 21 Agustus 2017 / 21:40 WIB
Tak ikut proyek, pengusaha ini kecipratan e-KTP


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Muda Ikhsan Harahap, kroni Andi Agustinus mengaku kerap dititipi duit oleh pemilik nama alias Andi Narogong tersebut. Rekening Ikhsan ini dipakai berdasar arahan Irvanto Hendra Pambudi, keponakan Setya Novanto.

Ikhsan mendirikan sebuah perusahaan di Singapura bernama PT Medisis Solutions. Namun di perusahaan ini hanya ada namanya sebagai pengurus.

Duit yang diberikan kepada perusahaan Ikhsan juga tak bisa dibilang sedikit. Hal itu nampak dari pengeluaran Ikhsan kepada Andi dan orang-orang dekatnya.

Pada Maret 2012, Ikhsan mentransfer uang kepada Andi sebesar US$700.000 ke rekening CV Sinar Berlian Pratama milik Andi. Kemudian sejumlah US$75.000 diberikan kepada teman Vidi Gunawan, adik dari Andi, secara tunai dan US$199.000 ditransfer lagi ke Raden Gede yang merupakan adik ipar Andi.

"Irvanto bilang 'San ada yang mau transfer Sin.$ 300.000', itu dari PT di Singapura," kata Ikhsan ketika menjadi saksi untuk terdakwa Andi Narogong, Senin (21/8).

Anehnya, Ikhsan tidak tahu duit tersebut dipakai untuk keperluan apa meskipun ia sempat mengaku pernah diajak mendirikan bisnis kuliner di Singapura oleh Andi. Namun realisasi niat tersebut tak pernah tercapai.

Hakim pun sempat meminta kejelasan mengenai hal tersebut. Ikhsan lantas mengaku lupa detailnya.

"Saya tidak terpikir waktu itu. Anggapan saya, Waktu uang masuk untuk buat investasi restoran di Singapura. Yang saya berikan ke uang, saya nggak ingat karena sudah 6 tahun lalu," kata Ikhsan.

Ikhsan tidak mengaku curiga lantaran orang pertama yang mengabari soal adanya duit adalah temannya, Irvanto.

"Irvanto itu teman baik saya, saya anggap karena Pak Dedy kenal Irvanto, jadi saya bantu," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×