kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penumpang kehilangan duit di bagasi Sriwijaya Air


Sabtu, 01 November 2014 / 17:28 WIB
Penumpang kehilangan duit di bagasi Sriwijaya Air
ILUSTRASI. Aturan Baru PLTS Atap, Pengajuan Permohonan Pemasangan Hanya Boleh di Januari dan Juli. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

BANDAR LAMPUNG. Penumpang Maskapai Sriwijaya Air, Eko Hari Anandito (27), melaporkan ke Polsek Natar dugaan pencurian uang saat menempuh perjalanan dari Jakarta ke Lampung. Eko kehilangan Rp 13 juta yang ditaruh di dalam bagasi pesawat Sriwijaya Air.

Pihak maskapai menyatakan tidak akan memberikan ganti rugi, karena aturan telah melarang penumpang memasukkan barang berharga di bagasi.

Eko awalnya melapor ke Polda Lampung, Jumat (31/10) pagi. Namun pihak Polda menyarankan Eko melapor ke Polsek Natar, Lampung Selatan. Eko pun langsung membuat laporan di Polsek Natar.

Eko mengatakan, ia naik pesawat Sriwijaya Air dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Radin Inten II, Kamis (30/10) dengan jadwal penerbangan pada pukul 13.30 WIB.

"Saya check ini counter jam 13.00 WIB langsung naik ke gate. Saya bawa dua tas. Tas ransel saya taruh di dalam bagasi pesawat. Di dalam tas ransel itu berisi uang Rp 13 juta pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu," ujar dia kepada Tribun Lampung (Tribunnews.com Network), Jumat (31/10).

Setelah tiba di Bandara Radin Inten II pukul 14.30 WIB, Eko langsung membawa kedua tasnya tersebut. Pada saat itu, Eko mengaku tidak melihat tanda-tanda kerusakan di tas ranselnya. Eko pun melenggang pulang ke rumahnya di Jalan Jenderal Suprapto, Bandar Lampung.

Begitu sampai di rumah, Eko membuka tas ranselnya. Ia terkejut melihat cek dan giro yang ada di dalam tas dalam kondisi berantakan. Eko tambah kaget mengetahui uang hasil penjualan alat olahraganya raib.

Eko tidak tahu uangnya hilang di Bandara Soekarno Hatta atau di Bandara Radin Inten II. Ia pun melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Natar, Lampung Selatan. Eko mengatakan, yang mengetahui isi tas adalah bagian X Ray dan kargo.

"Bagian X Ray dan kargo adanya di Bandara Soekarno Hatta. Tapi saya tidak tahu hilangnya di mana. Saya sudah konsultasi dengan pihak Polda Lampung. Hasilnya saya disuruh melapor ke Polsek Natar," urai Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×