kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,72   4,08   0.44%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan terapkan Single Submission bertahap


Minggu, 25 Februari 2018 / 21:18 WIB
Pemerintah akan terapkan Single Submission bertahap
ILUSTRASI. Pelayanan Terpadu PTSP di Kantor Kecamatan


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem percepatan investasi yang dicanangkan pemerintah melalui single submission terus disempurnakan. Maklum saja, pemerintah menargetkan program integrasi sistem perizinan ini bisa berjalan secara keseluruhan pada April 2018.

Ketua Persiapan Online Single Sumbission Muwasiq M. Noor mengataka,n saat ini pemerintah terus mengevaluasi uji coba Single Submission di tiga wilayah percontohan, yakni Batam, Palu dan Purwakarta. Dia bilang, dari ketiga daerah ini, hanya Palu yang masih memiliki kendala teknis untuk memasukkan data ke online single submission (OSS).

"Di Sulawesi Tengah ini punya masalah sering sekali pemadaman listrik, jadi kalau pas listriknya mati, ya berhenti sistem tersebut. Tapi tempo hari BKPM mencoba menarik data dari ketiga daerah itu sudah berhasil, dan itu kita yakini ke depannya akan berjalan efisien," kata Muwasiq, kepada KONTAN, Jumat (23/2).

Muwasiq bilang, untuk menyempurnakan implementasi Single Submission harus banyak aturan legal yang mesti direvisi, yang sedang dikejar pemerintah supaya data yang digunakan bisa legal dipantau melalui Single Submission.

"Itu yang harus menjadi pekerjaan rumah untuk disederhanakan," imbuh dia.

Ia berujar, uji coba tahap pertama untuk ketiga wilayah ini akan dikembangkan hingga akhir Maret 2018. Sehingga pada April, pemerintah bisa menerapkan konsep bisnis proses yang disederhanakan melalui Single Submission bisa terintegrasi.

Tapi menurut dia, Single Submission masih akan menemui tantangan, lantaran terdapat lebih dari 500 PTSP di seluruh Tanah Air yang mesti diintegrasikan. Maka itu, Single Submission pada April akan dilakukan bertahap untuk wilayah yang mempunyai kesiapan infrastruktur.

"Besar kemungkinan kita ambil dulu dari Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, dan daerah timur mana lagi yang siap, sekaligus nanti kita akan olah berdasarkan data BKPM, mana saja daerah yang selama ini menjadi incaran investor. Sambil menyiapkan daerah sisanya kira-kira kebutuhan minimun yang mereka butuhkan apa, supaya bisa terhubung semua,"pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×