Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah menjadi agenda prioritas di bidang perumahan.
Untuk mewujudkan program tersebut, kebijakan pemerintah dari sisi pembiayaan antara lain melalui Subisidi Selisih Bunga (SSB) dan Bantuan Uang Muka (BUM).
"Kalau ini jadi acuan, angka sejuta rumah bukan mustahil," ujar Direktur Penyediaan perumahan Syarif Burhanuddin saat Diskusi Media Prospek SSB dan BUM dalam Mendukung Percepatan Program Sejuta Rumah, di Hotel Ambhara, Senin (29/8).
Ia menjelaskan, sebelum SSB dan BUM, pemerintah menerapkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP).
Saat ini, pembiayaan melalui FLPP sudah terserap 100% dari yang dianggarkan yaitu Rp 9,2 triliun. Dari penyerapan ini, pemerintah dapat membangun sekitar 100.000 unit.
Sementara dari SSB, rumah yang bisa dibangun adalah sekitar 400.000 sampai 500.000 unit.
Dengan demikian, kata Syarif, kalau berbicara target sejuta rumah, pemenuhan dari FLPP dan SSB bisa mencapai 600.000 unit.
"Tahun ini, dengan meningkatnya pagu anggaran harusnya bisa meningkat lagi. Kalau ditotalkan, angka dengan kapasitas APBN kurang lebih hampir 800.000 unit," jelas Syarif. (Arimbi Ramadhiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
