kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Momen Jokowi mampir ke toko kerajinan yang sepi di Ubud karena pandemi


Selasa, 16 Maret 2021 / 16:22 WIB
Momen Jokowi mampir ke toko kerajinan yang sepi di Ubud karena pandemi
ILUSTRASI. Dalam kunjungan ke Bali, Presiden Jokowi menyempatkan berkunjung ke toko kerajinan di Ubud yang sedang sepi.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - GIANYAR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampir mengunjungi toko kerajinan di kawasan Ubud saat kunjungan kerja ke Provinsi Bali.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi virus corona (Covid-19) di Puri Saren Agung, Jokowi menghentikan perjalanan di sebuah toko. Tepatnya toko tersebut berada di Jalan Raya Mas, Ubud.

Pemilik toko pun kaget toko kerajinan miliknya dikunjungi Jokowi. Sebab, selama pandemi kondisi toko sepi.

"Kaget banget. Tadi senang banget dapat lambaian tangan. Kami enggak menyangka beliau datang ke tempat kami," ujar Yani pemilik toko, Selasa (16/3).

Baca Juga: Tinjau vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi ke Bali

Pada kunjungan tersebut, Yani menyebutkan, presiden sempat menanyakan sejumlah barang kerajinan yang ada. Termasuk pula dengan bahan baku dari barang kerajinan yang dijual di toko tersebut.

Yani pun menyampaikan harapannya agar pandemi Covid-19 dapat segera terkendali. Hal itu juga akan kembali memulihkan perekonomian masyarakat. "Biar cepat pulih, tamu kita ke Bali," ungkapnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang ditujukan bagi tokoh agama, pekerja pelayanan publik, dan pekerja industri pariwisata. Jokowi berharap pariwisata di Bali dapat segera pulih.

Wilayah Ubud menjadi satu dari tiga daerah di Bali yang menjadi fokus penanganan Covid-19 di Bali. Selain kawasan Ubud, jufa Sanur, dan Nusa Dua.

Penyebaran Covid-19 di ketiga wilayah tersebut akan ditekan hingga masuk dalam kategori zona hijau. Ketiga wilayah tersebut akan dievaluasi oleh pemerintah setiap minggu.

"Kawasan hijau yang nantinya bisa kita buka penuh untuk turis sehingga nanti mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali," terang Jokowi.

Selanjutnya: Kasus Covid-19 di Bali akan ditekan, Jokowi berharap pariwisata Bali bisa dibuka lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×