Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofjan Djalil mengumumkan nomor telepon ponselnya kepada pengusaha Turki yang berkumpul pada acara Indonesia-Turkey Bussiness Forum, pada Sabtu (1/8). Sofjan berharap pengusaha Turki bisa langsung menghubunginya untuk membahas kemungkinan investasi ataupun kerjasama perdagangan.
"Saya akan sampaikan nomor ponsel saya. Saya berharap telepon dari Anda untuk membahas investasi dan perdagangan. Saya berjanji akan melakukan respon secara cepat," ujar Sofjan. Sesaat setelah Sofjan mengumumkan nomor ponselnya, hadirin yang kebanyakan adalah pengusaha Turki menyambut dengan bertepuk tangan.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi Turki di Indonesia pada 2014 mencapai US$ 64,1 juta dengan 29 proyek. Angka itu meningkat signifikan dari US$ 11,7 juta pada 2013 dengan 22 proyek.
Adapun di bidang perdagangan, Turki adalah mitra dagang ke-7 di kawasan Eropa dengan total perdagangan US$ 2,47 miliar. Dari jumlah tersebut, perdagangan Indonesia surplus US$ 415 juta.
Produk-produk ekspor Indonesia ke Turki antara lain karet alam, serat sintesis, minyak sawit, sandal, sepatu, tekstil. Sedangkan produk-produk Turki yang diimpor Indonesia adalah tepung terigu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
