kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub siapkan empat strategi agar Bandara Kertajati tidak sepi


Minggu, 04 April 2021 / 07:50 WIB
Kemenhub siapkan empat strategi agar Bandara Kertajati tidak sepi
ILUSTRASI. Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana melakukan optimalisasi fungsi Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat melalui beberapa perencanaan. Hal ini dilakukan agar bandara tersebut dapat berfungsi lebih optimal dan efisien. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengembalikan sebagian penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, ke Bandara Kertajati. Ini bertujuan untuk menata kembali rute penerbangan di kedua bandara tersebut. 

Selain itu, hal tersebut dapat menanggulangi kepadatan di Bandar Udara Husein Sastranegara. “Kami telah meminta kepada stakeholder terkait untuk mempersiapkan sarana dan prasarana bandara, penyesuaian izin bagi Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal, penataan rute dan koordinasi perubahan slot penerbangan,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3). 

Novie menambahkan, setelah penataan rute penerbangan tersebut selesai diharapkan kepada seluruh stakeholder penerbangan wajib segera mensosialisasikan secara intensif kepada masyarakat terkait penataan rute tersebut. Sehingga masyarakat dapat terinformasikan secara baik. 

Langkah kedua, Kemenhub berusaha mengoptimalkan konektivitas antara Bandara Kertajati dengan Pelabuhan Patimban. 

Baca Juga: Kementerian PUPR targetkan jalan tol Cisumdawu tuntas akhir 2021

Kedua infrastruktur transportasi ini diharapkan akan menstimulasi arus barang jasa dan logistik di kawasan industri yang ada di Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah. 

Selain itu, konektivitas tersebut dapat lebih lancar apabila jalur akses Tol Cisumdawu rampung dikerjakan. "Bandar Udara Kertajati belum berfungsi optimal karena akses Tol Cisumdawu yaitu jalan tol dari Bandung ke bandara hingga saat ini masih belum rampung. 

Namun demikian, Kementerian PUPR sudah menyampaikan bahwa kemungkinan besar, tol Cisumdawu akan selesai dan terhubung pada Desember 2021 mendatang. Artinya pergerakan penumpang di Kertajati akan menjadi lebih baik setelah Desember 2021,” jelas Novie. 

Langkah ketiga, Bandara Kertajati juga akan memberangkatkan calon jemaah haji dan umroh asal Jawa Barat, dan juga jemaah dari Jawa Tengah bagian selatan dan barat. 

"Sesuai dengan arahan Presiden, bahwa nanti setidaknya keberangkatan para calon jamaah haji dan umroh yang berasal dari Jawa Barat maupun beberapa wilayah Jawa Tengah nantinya akan dikonsentrasikan di Bandar Udara Kertajati,” imbuh dia. 

Keempat, Kemenhub akan menjadikan Bandar Udara Kertajati sebagai pusat pemeliharaan pesawat atau Maintenance Repair Overhaul (MRO) dalam rangka mengembangkan bisnis non penumpang di bandara tersebut. 

Kemenhub telah berdiskusi dengan TNI AU agar bisa melakukan perawatan pesawat milik TNI di Bandar Udara Kertajati. 

Baca Juga: Gubernur Jabar: Ada swasta yang berniat bangun fasilitas MRO di Kertajati

Selain itu, Kemenhub juga sudah melakukan koordinasi dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk untuk membuka pusat pemeliharaan/perawatan pesawat di Bandar Udara Kertajati. 

"Presiden Jokowi juga memberikan instruksi agar tak hanya pesawat milik TNI saja yang melakukan perawatan di Bandar Udara Kertajati ini, tapi juga instansi pemerintahan lainnya seperti Basarnas, BNPB, Kemenhub hingga Kepolisian," kata Novie. 

Kemenhub berharap MRO ini di masa mendatang akan digunakan sebagai MRO untuk pesawat private yang selama ini melakukan perawatan di luar negeri. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Empat Strategi Kemenhub Agar Bandara Kertajati Tidak Sepi".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×