kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapolri minta parpol tidak sebar isu SARA


Jumat, 29 Desember 2017 / 17:00 WIB
Kapolri minta parpol tidak sebar isu SARA


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Polisi Republik Negara Indonesia (Polri) mengimbau agar masyarakat untuk ikut menjaga situasi kondusif di tahun politik 2018.

Dalam paparannya kepada wartawan, Tito menyampaikan, peran masyarakat sangat diperlukan terutama terhadap penggunaan sosial media.

Seperti halnya meningkatkan kewaspadaan terhadap segala potensi gangguan ketertiban masyarakat. "Jangan langsung menyebar pemberitaan yang belum tentu kebenarannya," ungkapnya, Jumat (29/12).

Terlebih di tahun depan mesin politik sudah mulai memanas. Pasalnya, Juni 2018 bertepatan dengan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) di 31 provinsi di Indonesia.

Kemudian, pada Agustus 2018 sudah memasuki penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019. Untuk Tito mengimbau bagi partai politik untuk tidak menggunakan isu-isu provokatif atau berbau SARA sebagai bagian dari kampanye yang menyebabkan bangsa terpecah belah.

"Maka dari itu, selain kami perkuat dari sisi keamanan, kami juga akan memperkuat Direktorat Siber Bareskrim Polri untuk memantau isu-isu di media sosial," jelas dia.

"Karena sejatinya, Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri jadi perlu pernah masyarakat untuk turut menjaga dan menyukseskan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019," tutup Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×