kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.620   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kapolri memastikan ancaman teror di Bali palsu


Rabu, 20 Januari 2016 / 23:34 WIB
Kapolri memastikan ancaman teror di Bali palsu


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti memastikan bahwa surat berisi ancaman teror yang dikirimkan ke Kantor Kecamatan Buleleng, Bali, tidak benar alias palsu.

Badrodin meminta agar masyarakat tidak khawatir terhadap berbagai ancaman teror.

"Untuk di Bali, kami sudah lakukan penyidikan, semua tidak benar. Terhadap isu-isu yang berkembang selama ini, kami minta masyarakat semua tenang," ujar Badrodin saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/1) malam.

Menurut Badrodin, berdasarkan deteksi yang dilakukan kepolisian, belum ada indikasi teror terkait ancaman yang beredar di masyarakat.

Meski demikian, kepolisian akan terus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi.

Kantor Camat Buleleng, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (18/1/2016), sekitar pukul 08.30 Wita, menerima sepucuk surat berisi ancaman.

Surat itu dikirim seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Pria itu menyerahkan surat tersebut kepada sopir kantor camat.

Penulis surat itu mengaku sebagai anggota jaringan pelaku teror bom di Jalan Thamrin, Jakarta, yang kini sudah berada di Bali, tepatnya di Denpasar dan Singaraja.

Dalam surat itu juga disebutkan, jaringan ini sudah siap melakukan aksinya di pusat perbelanjaan, perkantoran, dan pusat wisata di Pulau Bali. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×