kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang KAA, jembatan di DKI akan di cat ulang


Jumat, 17 April 2015 / 23:04 WIB
Jelang KAA, jembatan di DKI akan di cat ulang
ILUSTRASI. Twibbon Hari Tata Ruang Nasional 2023.


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengebut pengerjaan pengecatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sejumlah lokasi menjelang pelaksanaan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika, 19-24 April 2015.

"Sejauh ini, berbagai persiapan sudah kita lakukan. Sekarang yang masih harus kita lakukan adalah mengecat JPO yang nantinya akan dilewati para peserta KAA," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/4).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, pengecatan JPO tersebut penting untuk dilakukan mengingat kondisi cuaca yang sering hujan dalam beberapa hari terakhir.

"Karena beberapa hari terakhir ini Jakarta terus-menerus diguyur hujan, maka sejumlah JPO harus segera dicat ulang. Pekerjaan pengecatan ini akan kita kebut supaya cepat selesai," ujar Ahok.

Lebih lanjut, dia memastikan pelaksanaan peringatan KAA di Jakarta akan berjalan dengan lancar dan tidak akan terganggu dengan segala kegiatan pembangunan infrastruktur yang tengah berlangsung.

"Pelaksanaan peringatan KAA tidak akan terganggu dengan kegiatan pembangunan infrastruktur di Jakarta yang sedang berjalan saat ini, seperti salah satunya proyek Mass Rapid Transit (MRT). KAA tetap bisa berjalan lancar," tutur Ahok.

Sementara itu, terkait masalah pengamanan, Pemprov DKI telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, TNI bahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan jalannya KAA.

"Intinya, dalam pelaksanaan peringatan KAA di Jakarta, semua pihak kita libatkan, mulai dari polisi, TNI, bahkan Kopassus juga kita siagakan. Sehingga bukan hanya untuk keamanan saja, tetapi juga ketertiban lalu lintas," ungkap Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×