kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi Prancis US$ 2,6 miliar siap masuk


Kamis, 30 Maret 2017 / 11:20 WIB
Investasi Prancis US$ 2,6 miliar siap masuk


Reporter: Agus Triyono, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande tampaknya menjadi berkah. Di tengah upaya pemerintah menarik investasi di dalam negeri, Hollande datang menawarkan kerjasama di pelbagai bidang.

Bersama 40 pebisnis, Presiden Hollande membawa komitmen investasi baru senilai US$ 2,6 miliar atau setara Rp 34,58 triliun (kurs Rp 13.300 per dollar AS) di tiga sektor. Perinciannya: US$ 1 miliar di sektor energi, US$ 1,1 miliar di infrastruktur, transportasi dan pariwisata, dan US$ 500 juta di sektor ritel.

Kerjasama investasi ini tak hanya melibatkan Badan Usaha Milik Negara, tapi juga swasta. Beberapa kerjasama bisnis itu diteken Rabu (29/3). Antara lain: proyek pembangunan jalan dan jembatan kerangka baja antara Matiere Bridge Building dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

WIKA tertarik dengan komitmen Matiere yang akan menggunakan 91% bahan lokal (local content) dalam produk fabrikasinya. "Ini berarti kami sebagai BUMN tak hanya menjadi tukang, tapi juga berperan dalam proses produksi," tandas Antonius Steve Kosasih, Direktur Keuangan WIKA, Rabu (29/3).

BUMN lain yang juga meneken kontrak kerjasama adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perusahaan listrik pelat merah itu meneken kerjasama dengan beberapa perusahaan Prancis, yakni Think Smargrids, PT Akuo Energy Indonesia, dan Pace Energy.

Mereka sepakat kerjasama mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. "Ini merupakan salah satu langkah kami mengembangkan potensi energi baru terbarukan di tanah air," ujar Nicke Widyawati, Direktur Perencanaan PLN.

Beberapa perusahaan swasta juga kecipratan deal bisnis. Grup Sinas Mas, misalnya, meneken kerjasama dengan Louis Dreyfus. Armateurs kerjasama dalam Sinar Mas LDA. Grup Barito bekerjasama dengan Michelin. Pengembang Alam Sutera Realty juga akan menyediakan lokasi jaringan gerai home center Decathlon pertama. (lihat infografis)

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani menyatakan, komitmen investasi Prancis ini kemungkinan akan bertambah. "Kami juga ada business matching dengan delegasi bisnis Prancis untuk saling eksplor," kata dia.

Merunut ke belakang, tren investasi Prancis terus naik. Pada 2010, investasi baru US$ 3,34 juta di 57 proyek. Tahun lalu, investasi Prancis tercatat US$ 109 juta di 424 proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×