kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia mengejar tingkat produktivitas pekerja


Senin, 23 Juli 2018 / 14:08 WIB
Indonesia mengejar tingkat produktivitas pekerja
ILUSTRASI. Pabrik Perakitan Mobil


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia optimistis dapat mengejar tingkat produktivitas pekerja. Saat ini Indonesia masih berada pada peringkat keempat dalam tingkat produkivitas pekerja di Association of South East Asia Nation (ASEAN), di belakang Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Target ke depan, kalau semua berjalan dengan baik, target kita menggeser Malaysia," ujar Direktur Bina Produktivitas, Direktorat Jenderal Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas (Ditjen Binalattas), Kemnaker Muhammad Zuhri usai membuka acara Multi-Country Observational Study Mission On Labour Management Relation, Senin (23/7).

Sebelumnya, peringkat daya saing Indonesia naik berdasarkan World Economic Forum (WEF). Saat ini, dari 137 negara, Indonesia berada pada posisi 36.

Berbagai masalah masih menghambat Indonesia dalam meningkatkan daya saing. Masalah utama adalah korupsi, selain itu terdapat masalah birokrasi dan infrastruktur.

Selain itu hubungan industrial pun masih menjadi masalah Indonesia. Zuhri bilang, hubungan industrial yang baik dinilai menjadi faktor pendorong bagi produktivitas.

Di Indonesia sendiri masih sering terjadi perselisihan antara pekerja dengan perusahaan. "Terutama hal yang terkait dengan permintaan kenaikan upah pekerja," terang Zuhri.

Tidak hanya pekerja, perusahaan pun dinilai meminta peningkatan produktivitas dan kompetensi pekerja. Menyelesaikan masalah tersebut dinilai perlu peran aktif serikat pekerja, asosiasi, dan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×