kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,96   -11,56   -1.24%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Besok dimulai seleksi petugas haji


Rabu, 11 Mei 2016 / 21:04 WIB
Besok dimulai seleksi petugas haji


Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Menjelang musim haji, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) terus melakukan persiapan. Satu diantaranya melakukan rekruitmen petugas haji, baik petugas kelompok terbang (kloter) maupun non kloter.

“Besok,  12 Mei 2016, akan dilaksanakan tes petugas haji yang menyertai jemaah (kloter) di seluruh Indonesia secara serentak,” kata Kasubdit Pembinaan Petugas Khoirizi Dasir, Rabu (11/5/2016).

Menurut Khoirizi, seleksi petugas kloter ini akan diikuti 2.188 peserta hasil seleksi di tingkat Kabupaten dan Kota yang dilaksanakan, Rabu (27/4/2016). Mereka  terdiri dari unsur Kemnag  Kabupaten/Kota, unsur masyarakat, pondok pesantren, Perguruan Tinggi agama Islam, dan instansi terkait.

Seleksi ini akan mengisi 770 kuota petugas kloter yang terbagi dalam dalam dua kategori. Diantaranya tim pemandu Haji Indonesia (TPHI)  dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).

Proses seleksi akan dilakukan di Kanwil Kemenag Provinsi. Untuk wilayah DKI Jakarta, akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dimulai pukul 08.00 WIB. “Untuk menjaga kerahasiaan dokumen tes, maka seluruh berkas akan dibawa langsung petugas Supervisi ke masing-masing provinsi,” kata Khoirizi.

Dokumen tersebut, lanjut Khoirizi, sudah disiapkan dan diserahkan langsung Dirjen PHU Abdul Djamil kepada petugas Supervisi, Senin (9/5/2016) lalu di ruang sidang Dirjen PHU. “Pelaksanaan tes akan diawasi langsung Tim Pengawas dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama,” tegasnya.

Khoirizi berharap  seleksi petugas kloter ini akan  dapat menjaring para petugas haji yang profesional dan lebih mengutamakan pelaksanaan tugas pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah saat bertugas nanti. Hal ini menurutnya sesuai dengan  motto “Saya ibadah untuk bertugas, bukan bertugas untuk ibadah.”

(Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×