Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, fokus utama Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 adalah penanganan Covid-19.
Bendahara negara kemudian menyiratkan, belanja yang tak terlalu berhubungan dengan penanganan Covid-19 akan dikurangi. Seperti contohnya, perjalanan dinas Kementerian/Lembaga (K/L).
Belanja perjalanan dinas K/L hingga akhir kuartal I-2021 tercatat Rp 3,1 triliun atau turun 35,6% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yang pada saat itu mencapai Rp 4,9 triliun.
Baca Juga: Sri Mulyani: Belanja barang K/L kuartal I-2021 meroket 81,6%
“Perjalanan dinas KL drop. Turun tajam. Artinya, APBN kita banting stir semuanya diperuntukkan bagi masyarakat dan penanganan Covid-19,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (22/4).
Sri Mulyani menegaskan kembali, belanja akan diprioritaskan untuk memulihkan perekonomian. Belanja yang digenjot adalah belanja yang manfaatnya bisa dirasakan oleh perekonomian dan langsung oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
