kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APBN 2016 diubah, target pertumbuhan ekonomi tetap


Kamis, 02 Juni 2016 / 18:21 WIB
APBN 2016 diubah, target pertumbuhan ekonomi tetap


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah dan Badan Anggaran DPR hari ini mulai membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2016. Pembahasan akan berlangsung maksimal dalam waktu satu bulan.

Dengan demikian, pemerintah sudah bisa menjalankan APBN-P 2016 mulai tanggal 2 Juli 2016 . Nah, dalam perubahan anggaran yang diajukan itu pemerintah masih optimistis perekonomian indonesia masih akan tumbuh 5,3%.

Pertumbuhan ekonomi dan suku bunga SPN tiga bulan adalah dua asumsi ekonomi makro yang tidak diubah pemerintah. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai, target pertumbuhan masih realistis untuk dicapai.

Ia yakin, dorongan konsumsi masyarakat akan meningkat di sisa periode ini. Meskipun, pada triwulan pertama pertumbuhannya masih lebih rendah dari triwulan sebelumnya, yaitu hanya 4,9%.

Selain konsumsi, Ia yakin investasi swasta dan belanja modal pemerintah akan meningkat. "Sampai kemarin, belanja pemerintah tercatat sudah mencapai 33% dari target dari APBN 2016," kata Bambang, Kamis (2/6) di Jakarta.

Sementara itu, untuk asumsi makro yang lainnya mengalami perubahan. Misalnya, untuk target inflasi lebih rendah menjadi hanya 4%, dari sebelumnya 4,7%. Kemudian rata-rata nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat ditargetkan menguat ke level Rp 13.500 per Dollar AS, dari sebelumnya Rp 13.900.

Untuk harga minyak Indonesia atau ICP ditargetkan sebesar US$ 35 per barrel, lebih rendah dari asumsi sebelumnya sebesar US$ 50 per barrel. Hal ini sebagai dampak pelemahan harga minyak dunia.

Kemudian untuk lifting minyak ditargetkan sebesar 810.000 barrel per hari, dan lifting gas ditargetkan sebesar 1.115.000 barel setara minyak per hari

Adapun Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih rendah dari perkiraan semula. Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengarah ke level 5%-5,2%.

Sebetulnya BI memperkirakan pertumbuhan dalam range yang lebih luas, yaitu antara 5%-5,4%. Namun, melihat perkembangan diperkirakan akan condong menengah ke bawah.

Sebagai catatan, hasil dari rapat pembahasan RAPBN-P ini diputuskan Banggar akan membentuk Panitia Kerja yang akan membahas lebih rinci mengenai bagian-bagian dari postur anggaran. Rapat Panja akan dimulai pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×