kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adian Napitupulu: Mobil saya plat Solo AD1AN


Selasa, 07 Februari 2017 / 18:52 WIB
Adian Napitupulu: Mobil saya plat Solo AD1AN


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu angkat suara atas tudingan kepemilikan mobil Nissan Terrano SOX warna hitam dope bernomor polisi B 2124 ZO.

Mobil itu diduga digunakan untuk memasok logistik para demonstran, yang berunjuk rasa di depan kediaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengatakan, memang ia mempunya mobil Terrano. Tapi, nomor polisinya berbeda dengan yang diamankan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

"Mobil saya juga Terrano tapi plat mobil saya bukan B 2124 ZO, tetapi plat mobil Solo yaitu AD 1 AN," kata Adian Napitupulu, Selasa (7/2).

Adian kemudian menyarankan, bahwa tidak perlu buang waktu mencari siapa pemilik mobil? Siapa yang masak nasi? Siapa yang bungkus? "Karena mengirimkan nasi untuk aksi yang tidak bertujuan makar bukanlah kejahatan," ujarnya.

Itu sebabnya, Adian merasa aneh jika ada mantan Presiden yang marah dengan aksi mahasiswa menolak isu SARA, meminta agar pelajaran Pancasila di lakukan di sekolah-sekolah, melawan organisasi yang ingin mengubah Pancasila dan pemberantasan korupsi.

Adian menegaskan, tidak ada yang salah dalam pertemuan mahasiswa maupun hasil pertemuannya sebagaimana di tulis dalam pernyataan sikap mereka yang tersebar luas melalui broadcast dan sosmed lainnya. "Aneh bagi saya jika ada Mantan Presiden yang marah dengan aksi yang di dasari tuntutan itu," ujar Politikus PDI Perjuangan ini.

Menurut Adiann, harusnya semua mantan Presiden, semua Jenderal, semua aparatur negara dan seluruh masyarakat mendukung sikap mahasiswa yang bersuara menolak isu SARA, meminta agar pelajaran Pancasila di lakukan di sekolah-sekolah, melawan organisasi yang ingin mengubah Pancasila dan Pemberantasan Korupsi.

"Saran saya kalau mau komentar ya komentarlah tentang dugaan adanya makar. Jangan komentari aksi yang justru ingin menjaga keutuhan NKRI dan menjaga Pancasila sebagai ideologi negara," lanjut Adian.

Adian juga angkat suara atas aneka tudingan yang dialamatkan kepada dirinya terkait aksi unjuk rasa di kediaman SBY. Adian menegaskan bahwa Mahasiswa adalah generasi muda Intelektual. Mereka mampu berfikir dan bergerak sendiri.

Karena itu, menurutnya, jangan pernah meremehkan mahasiswa dengan menuding kegiatan mereka di dalangi, ditunggangi dan sebagainya. Apalagi menunggangi sebuah pertemuan besar yang di ikuti sekitar 3.000 mahasiswa dari 500 kampus di 25 provinsi.

"Tidak ada yang sanggup, termasuk saya untuk menggerakan kekuatan intelektual muda sebesar itu," ujar aktivis 98 itu.

Hanya keprihatinan, kebesaran jiwa dan hati nurani mahasiswa menurut Adian Napitupulu, yang sanggup membuat mereka datang dari berbagai kota, membelah samudera dan melintasi gunung. "Semangat yang sama dengan berbagai sejarah perubahan diseluruh belahan dunia yang dipelopori mahasiswa dan kaum muda," ujar anggota DPR RI ini.

Kediaman pribadi SBY di Kuningan, Jakarta Selatan digeruduk sejumlah orang pada Senin (6/2) kemarin. Sejumlah Politikus Partai Demokrat geram atas aksi tersebut. Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu pun dituding sebagai aktor di balik demo itu.

Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari bahkan terang-terangan menantang Adian. Dalam kicauannya di akun twitternya @isari68, Imelda Sari menantang Adian demikian: "Saudara @Adian Napitupulu kami tunggu Anda kalau gentleman temui kami jangan hanya berani kirim demonstran cc@budimandjatmiko@andiariefaa."

(Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×