kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

556.945 orang terkena ISPA dampak kabut asap


Jumat, 06 November 2015 / 13:37 WIB
556.945 orang terkena ISPA dampak kabut asap


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga saat ini penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap mencapai 556.945 jiwa. Tingkat pencemaran udara paling buruk saat ini terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

"Untuk ISPA, jumlah total penderita mencapai 556.945 jiwa, yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Kompas.com, Jumat (6/11).

Rincian penderita ISPA, yakni sebanyak 81.958 penderita di Riau. Jumlah tersebut terdiri dari 1.307 penderita pneumonia, dan 3.764 menderita asma. (baca: Kapolri Ungkap 50 Pelaku Pembakaran Siap Dibawa ke Persidangan)

Kemudian, di Jambi sebanyak 151.839 penderita, dan Sumatera Selatan sebanyak 115.484 penderita.

Sedangkan di Kalimantan Barat mencapai 46.672 jiwa, Kalimantan Tengah 62.963 jiwa, dan Kalimantan Selatan mencapai 98.029 penderita.

Selain itu, untuk kualitas udara, di Medan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mencapai 61.32, atau termasuk kategori sedang.

Kemudian di Pekanbaru sebesar 12.83 atau termasuk dalam kategori baik.

Selanjutnya, di Jambi sebesar 103.06 dengan kategori sedang, dan Palembang sebesar 375.05, atau dalam kategori sangat tidak sehat.

Sementara di Pontianak, ISPU mencapai 8.79 atau dalam kategori baik dan Banjarbaru sebesar 39.79 dengan kategori baik.

Kemudian, di Palangkaraya sebesar 21.74, dengan kategori baik, dan Samarinda sebesar 46.78, dengan kategori baik. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×