Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Lantaran tak membayar gaji karyawan, perusahaan pengelola hotel Mulia PT Mulia Intan Lestari (MIL) dimohonkan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Adalah tiga karyawannya, Ali Rahman, Ira Larasati dan Agus Setiawan yang mengajukan permohonan tersebut. Ketiganya menilai, PT MIL memiliki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih.
Kuasa hukum ketiganya Hamzah Fansyuri mengatakan, utang tersebut timbul karena PT MIL tak segera menjalani putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengharuskan membayar gaji para karyawannya.
"Putusan MA itu berawal dari perkara Perselisihan Hubungan Industrial (PHI)," ungkap Hamzah kepada KONTAN, Minggu (25/9). Dalam perkara PHI tersebut menyebutkan, PT MIL diharuskan membayarkan gaji yang tertunggak sebesar Rp 61,23 juta kepada Ali Rahman.
Sementara kepada Ira Larasati sebesar Rp 51,35 juta dan Agus Stiawab Rp 68 juta. Atas putusan PHI tersebut PT MIL pun tidak terima, dan mengajukan kasasi ke MA, tapi MA pun malah menolak permohonannya. Sehingga, menjadikan putusan tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap.
Dalam berkas jawaban yang diterima KONTAN, kuasa hukum PT MIL Sudrajat menjelaskan, bahwa pihaknya membantah adanya utang tersebut kepada Ali Rahman. Sebab, PT MIL merasa tidak memiliki perjanjian utang piutang yang harus membayar kewajibannya kepada para karyawannya.
Apalagi, berdasarkan perkapara PHI, Sudrajat bilang, PT MIL sebelumnya sudah memberikan kompensasi pemutusan hubungan kerja atas kwalifikasi mengundurkan sebesar Rp 10,75 juta pada 2012 lalu. "Tapi justru dikembalikan oleh pemohon," tulis Sudrajat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
