Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pengurus Besar (PB) Nahdatul Ulama menetapkan satu Ramadan jatuh pada Sabtu (27/5). Berdasarkan pengamatan hilal di dua daerah Gresik dan Lamongan.
"Besok adalah satu Ramadan. Mulai malam ini melaksanakan shalat sunnah Tarawih," kata Ketua Umum PB NU Said Aqil Siroj dalam wawancaranya di Kompas TV, Jumat (26/5).
Said Aqil menyerukan memasuki bulan Ramadan kepada seluruh umat Islam di Indonesia, terutama para ulama untuk membuka hati yang mulia, akal jernih, dan pandangan jernih.
Asal tahu saja, otoritas keagamaan Arab Saudi dan Uni Emirate Arab (UEA) mengumumkan bahwa bulan suci Ramadan akan mulai pada Sabtu (27/5).
Pengumuman tersebut disampaikan setelah otoritas keagamaan di dua negara Teluk tersebut tidak melihat bulan sabit tanda awal bulan pada Kamis malam menurut warta kantor berita AFP.
Astronom Khalid Al-Zaaq, anggota Arab Union for Astronomy and Space Sciences, menulis di akun Twitter bahwa Ramadan akan mulai dan berakhir pada Sabtu, dan dengan demikian hanya akan berlangsung 29 hari.
"(Ramadan) akan punya empat Jumat," tambah dia sebagaimana dikutip laman ArabNews.
UEA juga mengumumkan Sabtu sebagai awal Ramadan setelah komite pengamat hilal gagal melihat bulan sabit baru pada Kamis malam.
Kuwait, Yaman, Bahrain, Irak, Lebanon dan Ghana juga menetapkan Sabtu sebagai awal Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
