Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan tidak ingin polemik status Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut Tjahjo hal tersebut tidak ada hubungannya. "Pak Jokowi tidak ada urusan dengan teman Pak Yandri (Ahok)," ujar Tjahjo di rapat kerja DPR RI Komisi II, Jakarta, Rabu (22/2).
Tjahjo juga tidak ingin Presiden Jokowi menjadi kambing hitam karena keputusannya mempertahankan Ahok jadi Gubernur walaupun masih jadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Tjahjo mengaku siap didemonstrasi bahkan dicopot jadi Menteri, karena tidak mencopot Ahok sebagai Gubernur DKI.
"Kenapa selalu sasaran tembak Pak Jokowi. Kalau mau demonstrasi ke saya, turunkan saya. Saya membela komandan saya, pimpinan saya," ujar Tjahjo.
Saat ini, Tjahjo masih menunggu keputusan pengadilan kasus dugaan penodaan agama. Karena keputusan Tjahjo mengangkat Ahok kembali karena belum keluar tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum mengenai masa tahanan Ahok. "Saya konsisten menunggu tahapan di pengadilan," ujar Tjahjo.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Komisi II Yandri Susanto menuding Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal itu dibuktikan Yandri, karena Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI meski jadi terdakwa.
"Saya cukup menyayangkan, kesan publik Pak Menteri pasang badan untuk Ahok," kata Yandri.
(Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
