kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,44   -19,05   -2.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi bisa tumbuh 7% tahun 2016-2017


Jumat, 19 Desember 2014 / 09:26 WIB
Ekonomi bisa tumbuh 7% tahun 2016-2017
ILUSTRASI. Produk PT. Kino Indonesia. KONTAN/Baihaki/26/11/2015


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% bisa tercapai pada tahun 2016 nanti. Untuk mencapai target itu pemerintah akan mengandalkan kegiatan penanaman modal, baik dari pengusaha domestik maupun luar negeri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghitung, dana investasi yang dibutuhkan untuk menyokong target pertumbuhan itu sebesar Rp 700 triliun per tahun. Asumsinya, setiap kenaikan pertumbuhan ekonomi 1%, perlu investasi langsung Rp 100 triliun.

Tahun 2015, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,8%, seperti ditetapkan di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015. Untuk mencapai target itu, target penanaman modal Rp 550 triliun. "Agar tumbuh 7% perlu tambahan lagi sekitar 1,5%, jadi kebutuhan total dana investasinya sekitar Rp 700 triliun" ujar JK, Kamis (18/12).

Oleh karenanya Kalla ingin pemerintah daerah membantu pemerintah pusat dalam menyederhanakan perizinan. Saat ini perizinan investasi masih melibatkan pemerintah daerah. Antara lain seputar izin lingkungan, izin lokasi, dan izin prinsip dari bupati/walikota dan dinas di daerah.

Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% bisa tercapai pada tahun 2016. Dengan catatan semua skenario rencana pembangunan tahun 2015 berjalan mulus. Misalnya, kebijakan yang mendorong pertumbuhan lapangan kerja, hingga pembangunan infrastruktur.

Jika pada tahun 2016 pemerintah tidak dapat mencapai target pertumbuhan tersebut, Bambang akan menolelirnya setahun selanjutnya atau 2017. "Yang penting, sebelum 2019 sudah tercapai target yang dijanjikan Pak Jokowi agar pertumbuhan mencapai 7%," papar Bambang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×