kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agus Marto tak setuju utang subsidi PLN dialih tahunkan


Selasa, 05 Oktober 2010 / 06:01 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo, tidak setuju jika pembayaran utang subsidi PLN sebesar Rp 4,6 triliun 2011 di carry over atau dialihkan ke tahun 2012 guna menalangi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).

"Kelihatannya, untuk cashflow PLN yang lebih baik Kementerian Keuangan merekomendasikan itu dibayar tahun 2011. Sedangkan untuk talangan TDL nanti kita cari bentuk efisiensi-efisiensi yang bisa dilakukan," ucap Agus ketika ditemui di kantornya, Senin (4/10).

Menurut Agus, usulan carry over itu diajukan oleh Komisi VII atau Komisi Energi DPR. Mereka mengusulkan pembayaran yang seharusnya dilakukan pada 2011 diundur menjadi 2012 mendatang. Tetapi menurut Agus, pemerintah masih membicarakan semua alternatif dengan Badan Anggaran terkait upaya mengkompesansi kenaikan TDL itu. "Akan kita diskusikan di Badan Anggaran," lanjutnya.

Sekedar informasi saja, pemerintah melalui Kementrian ESDM dan Komisi VII DPR sepakat untuk tidak menaikan tarif dasar listrik pada 2011 mendatang. Meski tidak ada kenaikan besaran subsidi listrik, tahun depan pemerintah tetap mengalokasikan subsidi sebesar Rp 41,02 triliun sesuai dengan asumsi RAPBN sebelumnya .

Sementara pemerintah juga mempunyai utang subsidi PLN 2009 sebesar Rp 4,6 triliun yang rencananya akan dibayarkan di tahun 2011. Tapi lantaran ada wacana penundaan kenaikan TDL maka diusulkan uang untuk membayar utang itu ditunda untuk menutup kekurangan anggaran karena TDL batal dinaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×