Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Koalisi Merah Putih mempersiapkan paket Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan diajukan dalam pemilihan di sidang paripurna MPR, Senin (6/10) malam. Salah satu anggota KMP, Partai Amanat Nasional mengajukan nama Zulkifli Hasan untuk menduduki kursi pimpinan.
"Yang jelas PAN mengajukan nama Zulkifli Hasan," ujar Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo, saat dihubungi, Senin pagi.
Mekanisme pemilihan Pimpinan MPR akan dilakukan dengan pengajuan paket yang terdiri dari lima orang yakni empat orang dari fraksi-fraksi berbeda partai politik dan satu orang dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Koalisi Merah Putih sepakat mengajukan politisi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf untuk menjadi calon Ketua MPR. Sementara, satu di antara empat kursi Wakil Ketua MPR dipastikan akan diisi calon dari Partai Golkar. Golkar mengajukan nama Mahyudin.
Saat ditanya apakah PAN dipastikan masuk dalam paket pimpinan, Dradjad tak mau berspekulasi.
"Soal masuk atau tidak, saya cuma bisa jawab he-he-he. Belum saatnya hal tersebut disampaikan ke publik," kata dia.
Sementara, partai lain seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga berharap mendapatkan kursi wakil ketua, setelah dicoret dari paket Pimpinan DPR oleh koalisi Merah Putih. Jatah PPP dalam komposisi Pimpinan DPR diisi oleh Demokrat.
Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy meyakini partainya mendapat satu kursi di pimpinan MPR. Dia menyebutkan, PPP bersama Partai Demokrat, Golkar, dan Partai Gerindra akan mendapat tempat di kursi pimpinan.
"Yang kemungkinan tidak masuk ya PKS dan PAN dilihat dari proporsionalitas dan kursi," ujar Romahurmuziy.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, sebelum pemilihan pada pukul 19.30 WIB, akan diadakan rapat gabungan Pimpinan MPR sementara dengan pimpinan fraksi, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada pukul 16.00 WIB. Dalam rapat ini akan dilakukan konsultasi dan lobi tentang paket pimpinan yang akan diajukan di forum rapat paripurna. Pemilihan pimpinan MPR dilakukan dalam forum sidang paripurna yang dipimpin oleh pimpinan MPR sementara.
Saat ini, pimpinan MPR sementara diduduki oleh anggota MPR termuda Riri Damayanti John Latif (24), yang merupakan legislator dari Provinsi Bengkulu dan anggota MPR tertua Sultan Ternate Mudaffar Sjah (79). (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News