kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Zulhas Wanti-Wanti Pengusaha Tak Mainkan Harga Pangan Saat Ramadan dan Lebaran


Rabu, 26 Februari 2025 / 20:23 WIB
Zulhas Wanti-Wanti Pengusaha Tak Mainkan Harga Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
ILUSTRASI. Menko Pangan Zulkifli Hasan meminta agar pengusaha tidak memainkan harga pangan selama momentum Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan meminta agar pengusaha tidak memainkan harga pangan selama momentum Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025.

Zulhas menyebut bakal melakukan penindakan tegas apabila ditemukan para pengusaha yang menjual bahan pangan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

“Kami minta kepada para pengusaha jangan main-main, saya tegaskan Bulan Puasa tidak boleh ada main-main harga melebihi HET,” tegasnya saat ditemui di Hotel The Westin, Jakarta, Rabu (26/2).

Zulhas mewanti-wanti salah satu bahan pokok yang bakal diperhatikan yakni penjualan minyak goreng. Di mana, dirinya meminta agar pengusaha tetap menjualnya sesuai HET sebesar Rp15.700 per liter untuk wilayah Bali, Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: Adora Raih Sejumlah Capaian Positif Selama IIMS 2025

Sementara dari sisi pasok, Zulhas memastikan posisinya dalam keadaan yang aman. Di mana, stok beras saat ini lebih dari dua juta ton.

“Minyak goreng stoknya banyak cukup, apalagi tepung cukup, apalagi gula cukup banyak, bahkan nanti akan datang lagi 200 ribu, ton banyak sekali. Daging melimpah, jadi tidak usah khawatir Lebaran ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah mengungkap bakal melakukan operasi pasar di beberapa daerah untuk menekan potensi lonjakan harga pangan selama Ramadan dan Lebaran 2025.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan mekanisme operasi pasar, termasuk rencana volume komoditas yang didistribusikan, penentuan harga berbagai komoditas pada operasi pasar, hingga penentuan lokasi pelaksanaan operasi pasar.

”Kita akan melakukan operasi pasar besar, khususnya komoditas daging, gula pasir, minyak goreng, dan seterusnya. Hari ini kita masih rapatkan dan keputusan terakhir itu pada 19 Februari 2025,” usai memimpin Rakor Pengendalian Harga Pangan Jelang Ramadan dan Lebaran 2025, di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (17/2). 

Baca Juga: Zulkifli Hasan Tegaskan Beras Premium Tak Kena PPN 12%, Tapi Beras Khusus

Selanjutnya: Adora Raih Sejumlah Capaian Positif Selama IIMS 2025

Menarik Dibaca: Bali Soap Luncurkan Produk Body Butter dan Hand Cream Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×