kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Yakin sah, PPP kubu Romi buka pendaftaran pilkada


Senin, 20 April 2015 / 16:32 WIB
Yakin sah, PPP kubu Romi buka pendaftaran pilkada
ILUSTRASI. Promo Tiket.com 11.11 HOLIDEAL, Ada Diskon Hotel Domestik 45 % + Ekstra Rp 580.000


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

AMBON. Meski masih diterpa masalah dualisme kepemimpinan yang berujung pada proses hukum, namun kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya akan membuka pendaftaran pada Pilkada serentak 2015 mendatang.

Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy, mengatakan, saat ini pihaknya telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk mengikuti pilkada serentak tahun 2015.

“Untuk Pilkada serentak tahun 2015 ini, pertama, PPP tetap membuka pendaftaran dan itu sudah dilakukan jadi pendaftarannya sampai tanggal 30 April mendatang,” ungkap pria yang kerap disapa Romy ini di Ambon setelah membuka Muswil PPP Maluku, Senin (20/4).

Dia juga mengaku pihaknya terus gencar melakukan konsolidasi partai hingga ke tingkat kabuaten kota. Menurut dia, setiap bakal calon yang akan diusung tentunya harus memiliki empat kriteria yang telah ditentukan partai.

“Setiap bakal calon yang ingin meju dengan PPP harus memiliki integritas, yang kedua elektabilitas selanjutnya kualitas dan tentunya harus loyal terhadap partai pengusung dan juga masyarakat yang akan dipimpinnya,” ungkapnya.

Dia mengaku bahwa penentuan bakal calon yang akan diusung PPP dalam pilkada serentak nanti akan memakai pendekatan kearifan lokal masing-masing daerah sehingga jika ada partai yang tergabung dalam KMP maupun KIH berkoalisi, itu tidak menjadi persoalan.

“Siapa yang akan kita usung berbasis pada keraifan lokal jadi tidak ada keterkaitan kita bicara soal KIH atau KMP karena kearifan di daerah bisa berbeda-beda,” ujarnya.

Dia pun optimistis bahwa kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya yang akan mengikuti Pilkada serentak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×