kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

World Bank prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 di bawah 5%


Selasa, 11 Februari 2020 / 13:38 WIB
World Bank prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 di bawah 5%
ILUSTRASI. Managing Director World Bank Mari Elka Pangestu memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode Januari-Maret 2020 di bawah 5%


Reporter: Abdul Basith | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 berada di bawah 5%.

Hal itu disampaikan Managing Director World Bank Mari Elka Pangestu usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Meski begitu, Mari Elka bilang, rata-rata pertumbuhan 5% tetap harus terus dijaga pemerintah. 

"Susah diprediksi ya, mungkin bisa saja sedikit di bawah 5%," ujar Mari Elka kepada wartawan, Selasa (11/2).

Baca Juga: Bank Dunia: Daya saing Indonesia dalam global value chain belum maksimal

Mari Elka juga melihat perbandingan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan negara lain. Walau berpotensi tumbuh di bawah 5%, tetapi dia melihat Indonesia memiliki potensi dalam negeri yang tinggi.

Pasar dalam negeri itu bisa dimanfaatkan untuk mengerek pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Hal tersebut berbeda dengan kondisi Singapura dan Hongkong, yang saat ini justru cenderung sepi.

"Bandingkan Singapura itu sepinya luar biasa. Singapura pasti akan bisa mengalami resesi, Hongkong apalagi," terang Mari Elka.

Sementara itu diharapkan pada kuartal II pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan membaik. Ada bulan puasa dan Lebaran membuat konsumsi akan naik.

Baca Juga: World Bank not considering new China loans to fight coronavirus, president says

"Kuartal I ini karena banyak ketidakpastian mungkin bisa lebih rendah," jelas Mari Elka yang juga pernah menjabat Menteri Perdagangan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×