Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengupayakan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China.
Pemantauan WNI yang berada di daerah tersebut pun terus dilakukan dengan berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China. "Sementara masih berada di sana. KBRI sudah bicara detail dan mengikuti," ujar Jokowi di sela kunjungan ke PT PAL Indonesia (Persero), Senin (27/1).
Baca Juga: Pemerintah Singapura sebut wabah corona akan berdampak ke sektor ekonomi di tahun ini
Jokowi juga bilang akan berusaha menjaga kebutuhan logistik di daerah tersebut. Pasalnya berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri sebelumnya juga terdapat infromasi kesulitan logistik.
Asal tahu saja saat ini kota Wuhan dan Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran telah diisolasi. Oleh karena itu tidak bisa masuk dan keluar daerah tersebut. "Ada 243 WNI di Wuhan, di tengah penyebaran virus tersebut," terang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat rapat koordinasi di Kementerian Perhubungan, Senin (27/1).
Baca Juga: Virus corona menyebar, Indonesia tak akan batasi kedatangan turis asal China
Informasi yang didapatkan saat ini WNI di China belum terpapar virus Korona. Terawan bilang evakuasi WNI tidak bisa dengan mudah dilakukan.
Mengingat area tersebut telah ditutup, Terawan bilang perlu pemeriksaan ketat bila hendak keluar. Setelah itu pun tidak bisa langsung dipulangkan, perlu melalui masa inkubasi terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News