kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

WNI yang berada di Wuhan terus dipantau pemerintah


Senin, 27 Januari 2020 / 14:52 WIB
WNI yang berada di Wuhan terus dipantau pemerintah
ILUSTRASI. Jokowi upayakan perlindungan WNI di Wuhan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengupayakan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China.

Pemantauan WNI yang berada di daerah tersebut pun terus dilakukan dengan berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China. "Sementara masih berada di sana. KBRI sudah bicara detail dan mengikuti," ujar Jokowi di sela kunjungan ke PT PAL Indonesia (Persero), Senin (27/1).

Baca Juga: Pemerintah Singapura sebut wabah corona akan berdampak ke sektor ekonomi di tahun ini

Jokowi juga bilang akan berusaha menjaga kebutuhan logistik di daerah tersebut. Pasalnya berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri sebelumnya juga terdapat infromasi kesulitan logistik.

Asal tahu saja saat ini kota Wuhan dan Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran telah diisolasi. Oleh karena itu tidak bisa masuk dan keluar daerah tersebut. "Ada 243 WNI di Wuhan, di tengah penyebaran virus tersebut," terang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat rapat koordinasi di Kementerian Perhubungan, Senin (27/1).

Baca Juga: Virus corona menyebar, Indonesia tak akan batasi kedatangan turis asal China

Informasi yang didapatkan saat ini WNI di China belum terpapar virus Korona. Terawan bilang evakuasi WNI tidak bisa dengan mudah dilakukan.

Mengingat area tersebut telah ditutup, Terawan bilang perlu pemeriksaan ketat bila hendak keluar. Setelah itu pun tidak bisa langsung dipulangkan, perlu melalui masa inkubasi terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×