kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wapres Setuju Impor Pupuk


Rabu, 04 Maret 2009 / 15:48 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla setuju untuk membuka keran impor pupuk jika produksi pupuk nasional tidak dapat memenuhi kebutuhan pupuk nasional. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pupuk Indonesia Zainal Sujais usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (4/3).

"Kalau harus impor, ya impor," katanya mengutip perkataan Wapres.

Zainal mengatakan, saat ini kebutuhan pupuk meroket. Dosis penggunaan pupuk juga terus bertambah. Ia mengatakan, sejumlah petani menggunakan pupuk hingga 700 Kg/Ha, padahal biasanya penggunaannya cukup 250 Kg/Ha.

Namun, Dewan Pupuk Indonesia optimis, pemerintah tidak perlu impor. Sebab, produksi pupuk nasional tahun ini diperkirakan mencukupi kebutuhan pupuk dalam negeri. "Produksi pupuk nasional diperkirakan mencapai diatas 7 juta ton," kata Zainal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×