Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo belum diketahui. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, dirinya belum mengetahui di mana keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Oleh karenanya Harvick menyebut, belum dapat memastikan apakah Mentan sudah berada di Indonesia atau belum.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).
Baca Juga: KPK Tegaskan Telah Tetapkan Tersangka Korupsi di Kementan
Adapun komunikasi terakhir dengan Mentan, Harvick menyebut terjadi sebelum keberangkatan ke acara di Spanyol. Menurutnya, ada dua kunjungan yang dilakukan yakni di Roma, Italia dan Spanyol.
"Ini belum tahu kita ini posisi terakhirnya. (Lost contact?) Belum. Belum ada kontak sama sekali," kata Harvick.
Ia mengatakan, Mentan berangkat bersamaan dengan sejumlah pejabat eselon dan juga staf. Namun saat akan kembali ke Tanah Air, Mentan dan pejabat yang ikut kunjungan tak kembali secara bersamaan.
Baca Juga: Tak Cuma Rumah Dinas, KPK Juga Geledah Ruang Kerja Syahril Yasin Limpo
"Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami. Eselon I ada yg ikut 3 orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja pak menteri, dan juga beberapa staf. Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," jelasnya.
Meski demikian, Harvick meyakini, Mentan tak melarikan diri dari penyelidikan kasus yang tengah ramai dibicarakan.
"Wah insyaallah sih enggak ya. Mudah-mudahan Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," ujarnya.
Selanjutnya: Intip Saham Rekomendasi Indo Premier Sekuritas untuk Pekan Ini
Menarik Dibaca: Merasa iPhone 15 Terlalu Panas? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
