kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,63   -7,86   -0.85%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamendag sebut pihaknya siap kawal perdagangan digital sesuai arahan presiden


Selasa, 17 Agustus 2021 / 14:19 WIB
Wamendag sebut pihaknya siap kawal perdagangan digital sesuai arahan presiden
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa/aww.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo di depan Sidang Bersama DPR/DPD menyebut bahwa nilai perdagangan digital di Indonesia terus meningkat hingga mencapai Rp 330 triliun pada tahun 2021 ini. Pada 2020 perdagangan digital sudah mencapai Rp 250 triliun. 

Menurut Jokowi, ini tidak lepas dari makin masifnya penggunaan teknologi digital termasuk di kalangan UMKM. Sampai saat ini sudah ada sekitar 14 juta atau 22% UMKM yang sudah terhubung dan menggunakan teknologi digital.

Wakil Menteri (Wamendag) Perdagangan Jerry Sambuaga, mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus mengawal arahan presiden dalam memasifkan ekonomi digital.  Menurut Jerry ini tidak lepas dari arahan Presiden Jokowi sendiri mengenai transformasi ekonomi menuju industri dan ekonomi 4.0. 

Ada tiga langkah utama Kemendag dalam digitalisasi perdagangan menurut Jerry: Pertama, bekerja sama dengan stakeholder dalam membentuk jaringan provider digitalisasi perdagangan. "Dalam hal ini kami berhubungan dengan Bank Indonesia, penyedia layanan digital swasta dan lain-lain," ujar Jerry, Selasa (17/8).

Baca Juga: Harga Minyak Tertahan Ekspektasi Pasokan Tidak Akan Meningkat

Kedua, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai perlunya transformasi ke perdagangan digital. Ketiga, mengembangkan perdagangan digital ke produk-produk digital itu sendiri.

"Jadi sesuai arahan Presiden, Kemendag bukan hanya menjual barang-barang fisik saja dalam platform digital, tetapi juga mengembangkan perdagangan produk-produk digital karya anak negeri,” tandas Jerry.

Menurut Wamendag bentuk dari produk digital antara lain aplikasi, platform, alat simulasi, game online hingga produk animasi. Banyak generasi muda yang menggeluti bidang-bidang tersebut dan perlu fasilitasi agar produknya bisa bersaing dan mempunyai pasaran yang luas seperti produk luar negeri. 

Menurut Jerry, potensinya luar biasa karena karya digital developer-developer Indonesia bukan hanya bagus secara teknologi tetapi juga artisitik dan menarik secara visual. Hal ini tidak lepas dari latar belakang budaya yang sangat beragam.

Baca Juga: Diamond Food (DMND) optimis permintaan produk mamin tetap tinggi di semester II 2021




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×