kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wakil Menteri Keuangan: Krisis Italia dorong krisis ekonomi global


Kamis, 10 November 2011 / 16:54 WIB
Wakil Menteri Keuangan: Krisis Italia dorong krisis ekonomi global
ILUSTRASI. Ellen May, Pengamat Pasar Modal dan pendiri Ellen May Institute. Foto: DOK PRIBADI


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Krisis utang Italia akan berimplikasi besar bagi perekonomian dunia. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, krisis utang Italia akan mendorong krisis ekonomi global semakin besar.

"Implikasinya terhadap krisis global semakin besar karena perekonomian Italia lebih besar dari Yunani," katanya, Kamis (10/11).

Menurut Anny, bila krisis utang Italia terjadi maka akan merembet ke sektor perbankan. Namun, dia mengatakan, kondisi perbankan Indonesia tidak akan terkena.

Yang paling berdampak bagi Indonesia adalah kinerja ekspor. Anny memperkirakan, ekspor Indonesia akan tertekan.

Selain itu, dia mengingatkan serbuan dana asing dari Eropa ke Indonesia. Menurutnya, aliran dana asing akan menyerbu Indonesia termasuk negara-negara emerging market lainnya. "Implikasinya adalah domestik harus siap capiltal inflow supaya masuk ke sektor riil," katanya.

Seperti diketahui, potensi gagal bayar utang Italia makin tinggi. Hal ini terlihat meroketnya yield obligasi bertenor 10 tahun Italia meroket 48 basis poin hingga mencapai rekor 7,25%. Ini sudah di atas ambang batas 7%. Angka ini pun menjadi yang tertinggi sejak euro tercipta pada 1999. Obligasi Italia bertenor 5 tahun juga naik ke level 7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×