kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Waduh, aktivitas Anak Krakatau kian aktif


Jumat, 29 Oktober 2010 / 09:11 WIB
ILUSTRASI. Pameran tenun tiga provinsi


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

KALIANDA. Aktivitas Gunung Anak Krakatau dalam beberapa hari terakhir mulai meningkat. Sejak Rabu (27/10) terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 35 kali.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Andi Suardi mengatakan, dalam situasi normal, gempa vulkanik dalam dan dangkal Anak Krakatau tercatat berkisar dua hingga 10 kali. Selain itu, letusan-letusan kecil sudah mulai mengeluarkan asap. Namun, Andi menjelaskan, meningkatnya aktivitas Anak Krakatau ini bukan akibat meletusnya Gunung Merapi.

Sampai saat ini Pusat Vulkanologi dan Migitasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan Anak Krakatau berstatus waspada.

Andi menerangkan, Anak Krakatau masih bisa dikunjungi wisatawan. Cuma, dia berharap wisatawan tidak terlalu dekat dengan gunung yang terletak di Selat Sunda itu sebab, letusan kecil yang mengeluarkan asap yang dikhawatirkan berpotensi bahaya.

"Kalau bisa dari jauh saja jangan sampai turun. Dari Sertung atau Rakata. Karena namanya gunung aktif, sewaktu-waktu kan bisa saja meletus," katanya. (Indra/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×