Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
Foto penumpukan calon penumpang di Bandara Soetta sebelumnya viral di media sosial. Antrean para calon penumpang tidak menerapkan physcal distancing.
Para calon penumpang berdiri berdekatan, bahkan rapat. Mereka tampak memakai masker dan membawa tumpukan dokumen.
Netizen kemudian mengkritisi situasi tersebut. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Indonesia belum menurun.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengatakan, penumpukan calon penumpang pada Kamis lalu itu terjadi karena jadwal penerbangan hampir bersamaan.
Baca Juga: Menteri Muhadjir sempat tegur keras Anies Baswedan, apa yang terjadi?
Foto kondisi antrean calon penumpang viral itu terjadi saat mereka melakukan validasi dokumen perjalanan yang menjadi syarat perjalanan penerbangan.
Menurut dia, penumpukan antrean tersebut tidak berlangsung lama. Kurang dari 30 menit, petugas sudah mengatur kembali antrean untuk melakukan physcal distancing.
Proses yang melibatkan banyak dokumen, kata Febri, membuat antrean menjadi panjang. Ada tiga dokumen yang harus divalidasi setiap penumpang.
Dokumen itu berupa tiket pesawat, surat keterangan bebas Covid-19, dan surat tugas atau surat keterangan dari kantor dan instansi terkait. (Dian Erika Nugraheny)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menko PMK Minta Maaf atas Antrean Penumpang di Soekarno-Hatta".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News