Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut, dua vaksin dalam negeri yaitu vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) atau kini disebut Inavac dan vaksin BUMN (Indovac) sedang proses pengajuan uji klinik penggunaan untuk anak.
"Jadi ini persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) sedang dalam proses, masih ada perbaikan karena sangat diperlukan kehati-hatian untuk vaksin anak, tapi sedang berproses izinnya," kata Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (30/8).
Saat ini, vaksin Inavac dan vaksin Indovac dalam perkembangannya kini sudah masuk uji klinik fase 3. Diharapkan bulan September nanti sudah dapat dikeluarkan emergency use authorization (EUA).
"Ini sedang tahap-tahap terakhir, kedua vaksin juga sedang mengusulkan untuk segera melakukan uji klinik untuk booster. Badan POM memberikan pendampingan untuk vaksin dalam negeri terutama pendampingan fasilitas produksi dan juga tentunya dalam proses uji klinik," imbuhnya.
Baca Juga: Wajib Booster, Ini Syarat Naik Pesawat di Aturan Terbaru yang Berlaku 25 Agustus 2022
Selain dua vaksin dalam negeri, Penny mengatakan, Sinovac juga sedang berproses pengajuan EUA untuk vaksinasi primer bagi anak usia di atas 3 tahun.
"Saat ini juga sedang berproses adanya vaksin untuk anak, pengajuan untuk anak dari Sinovac untuk vaksin primer anak di atas 3 tahun," imbuhnya.
Sebagai informasi vaksin Covid-19 untuk anak yang sudah disetujui di luar negeri adalah untuk vaksinasi primer yakni vaksin Pfizer yang sudah disetujui untuk anak usia 6 bulan sampai 17 tahun. Persetujuan telah dilakukan per Juni 2022 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA).
Kemudian vaksin Moderna yang telah disetujui oleh US FDA juga per Juni 2022 untuk anak usia 6 bulan sampai 17 tahun. Selanjutnya vaksin Sinovac telah disetujui untuk vaksinasi primer anak usia 3 tahun ke atas per 2021 di China.
Sedangkan vaksin Covid-19 untuk booster bagi anak baru satu yang disetujui, yaitu vaksin Pfizer untuk usia anak 5 tahun sampai 17 tahun. Penggunaan vaksin ini untuk booster bagi anak telah disetujui di Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab per 17 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Stok Vaksin Covid-19 Masih 10 Juta Dosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
