kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin Covid-19 saat puasa, ikhtiar menjaga kesehatan


Selasa, 13 April 2021 / 10:15 WIB
Vaksin Covid-19 saat puasa, ikhtiar menjaga kesehatan


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MUI telah mengeluarkan fatwa nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada saat berpuasa. Fatwa tersebut menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang berpuasa.

Jubir vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan waktu pelaksanaan vaksinasi selama bukan puasa, dilakukan pada siang dan malam hari. Pemberian vaksin, tidak membatalkan puasa. 

"Pada pelaksanaan vaksin malam hari, kami mendorong koordinasi yang dilakukan pengurus masjid bersama dengan puskesmas melalui RT, RW, maupun lurah setempat untuk menjadwalkan vaksinasi setelah pelaksanaan ibadah puasa di siang hari," jelasnya dalam konferensi pers, Senin (12/4). 

Baca Juga: Tanda-tanda hampir sama, ini cara membedakan gejala Covid-19 dengan alergi

Nadia mengatakan, kita harus meniatkan vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar untuk menjaga kesehatan di bulan Ramadhan. Nadia bilang, tidak ada persiapan khusus bagi masyarakat yang mendapatkan vaksinasi saat puasa. Hal yang penting adalah masyarakat tetap menjaga kesehatan di masa berpuasa. 

Nadia menegaskan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebelum mendapatkan vaksinasi upayakan istirahat yang cukup. Kemudian, makan makanan yang bergizi dan seimbang ketika sahur. "Tetap mencukupi kebutuhan cairan dengan minum dengan jumlah yang sudah ditentukan," kata Nadia. 

Nadia mengatakan, sejauh ini memang belum ada penelitian mengenai dampak vaksin Covid-19 terhadap orang yang berpuasa. Namun, secara umum, menurut kajian para ahli proses puasa merupakan proses detoksifikasi, puasa memberikan manfaat untuk kesehatan. "Saya yakin walaupun dalam kondisi berpuasa, kondisi tubuh kita tidak berpengaruh terhadap pemberian vaksinasi," tegasnya. 

Adapun sebelum mendapatkan vaksin, akan dilakukan screening pada sasaran vaksinasi untuk dilihat apakah terlalu lemas atau tekanan darahnya terlalu rendah. Jika demikian,  maka vaksinasi akan ditunda. Nadia menegaskan, masyarakat jangan menilai kondisinya sendiri, tetapi datanglah ke sentra vaksin terlebih dahulu untuk dicek kesehatannya oleh tenaga kesehatan. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: China bakal mencampurkan vaksin Covid-19, apa tujuannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×