kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Utang luar negeri naik, BI klaim masih aman


Rabu, 21 Mei 2014 / 21:50 WIB
Utang luar negeri naik, BI klaim masih aman
ILUSTRASI. BMKG beri peringatan untuk waspada gelombang laut tinggi hingga awal Januari 2023 di wilayah ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Maret 2014 mencapai 276,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.138,55 triliun), atau naik 4,4 miliar dollar AS dibanding Februari 2014.

Menanggapi kenaikan ULN tersebut, Gubernur BI Agus DW Martowardojo menegaskan, otoritas bank sentral akan terus menyikapi masalah utang itu, meski diakuinya utang pemerintah masih dalam kondisi terkendali.

"Utang pemerintah yang sekarang ini terhadap GDP 24 persen itu cukup terkendali," kata Agus ditemui seusai rapat badan anggaran, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Dia menjelaskan, jika dilihat, rasio surat utang negara yang dimiliki asing terjadi peningkatan cukup tinggi, sebesar 33 persen hingga 34 persen. Namun, ternyata itu masih lebih rendah dari tahun 2011, yang mencapai 35 persen.

"Saya sendiri meyakini yang penting Indonesia bisa jaga inflasinya terkendali," tutur Agus.

Transaksi berjalan saat ini diyakini lebih sehat. Oleh karena itu, lanjut Agus, masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu khawatir tentang utang luar negeri itu. "BI akan perhatikan masalah utang itu dan akan terus membicarakan dengan para peminjam di dalam negeri baik itu bank, BUMN, maupun swasta," pungkasnya. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×