kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Utang Luar Negeri Indonesia Kembali Turun di Kuartal Kedua 2022


Senin, 15 Agustus 2022 / 10:55 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Kembali Turun di Kuartal Kedua 2022
ILUSTRASI. ULN per akhir kuartal kedua 2022 tercatat sebesar US$ 403 miliar atau turun US$ 9,6 miliar dibandingkan kuartal pertama.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal kedua 2022 kembali turun. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN per akhir kuartal kedua 2022 tercatat sebesar US$ 403 miliar atau turun US$ 9,6 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 412,6 miliar. 

“Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan, Senin (15/8).

Secara tahunan, posisi ULN kuartal kedua 2022 turun 3,4% year on year (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan penurunan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 0,9%. 

Baca Juga: Menjauhi Jurang Resesi Ekonomi

Erwin memerinci, ULN pemerintah pada kuartal kedua 2022 tercatat sebesar US$ 187,3 miliar atau turun dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 196,2 miliar. 

Bila menilik secara tahunan, ULN pemerintah turun 8,6% yoy. Kontraksi ini lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 3,4% yoy.  

Penurunan ULN pemerintah terjadi akibat adanya pelunasan pinjaman bilateral, komersial, dan multilateral yang jatuh tempo selama periode April hingga Juni 2022. Pelunasan  surat berharga negara (SBN) domestik yang jatuh tempo juga turut mendukung penurunan ULN pemerintah di kuartal kedua 2022.

Baca Juga: Kinerja Bank dengan Investor Asal Singapura Kompak Cemerlang di Semester I-2022

Di samping itu, volatilitas di pasar keuangan global yang cenderung tinggi juga berpengaruh pada perpindahan investasi SBN domestik ke instrumen lain, sehingga mengurangi porsi kepemilikan investor nonresiden (asing) pada SBN domestik.

Namun Erwin mengatakan, posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,7% dari total ULN pemerintah.

Sedangkan, ULN swasta pada kuartal kedua 2022 tercatat US$ 207,1 miliar atau turun tipis jika dibandingkan pada kuartal pertama 2022 yang sebesar US$ 207,4 miliar. Secara tahunan, ULN swasta turun 1,1% yoy, atau lebih rendah dibandingkan dengan penurunan 1,5% di kuartal pertama 2022. 

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) yang terkontraksi 0,2% yoy, lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 5,0% yoy," ujarnya. 

Baca Juga: Menteri Investasi Pastikan Pemberian Tax Holiday dan Tax Allowance Tetap Berlanjut

Di sisi lain, ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) turun 1,3% yoy, lebih dalam ketimbang penurunan kuartal sebelumnya yang tercatat 0,5% yoy. 

Erwin mengatakan, ULN Indonesia pada kuartal kedua 2022 tetap terkendali. Hal ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 31,8% ketimbang 33,8% pada kuartal pertama 2022. 

Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 86,7% dari total ULN. 

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," pungkas Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×